Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah sekian lama bekerja keras dan membulatkan tekad, seorang nenek berusia 80 tahun akhirnya meraih gelar sarjana di bidang ilmu sosial pada Jumat (17/05/2019) pekan lalu.
Melansir dari CBS 8, Yasuko Fujii, seorang imigran Jepang yang datang ke Amerika Serikat pada pertengahan 1960-an, menunggu hampir 60 tahun untuk memeroleh gelar sarjana di Universitas Negeri San Diego.
Yasuko mesti menunda pendidikannya untuk mengurus keluarganya. Nenek satu ini mulai bersekolah lagi di Mesa College setelah suaminya meninggal. Butuh 10 tahun baginya untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.
Jalan menuju gelar sarjana bukanlah perjalanan yang mulus bagi Yasuko. Dia menghadapi beberapa kendala, terutama saat sudah menyangkut teknologi modern. Untungnya sang cucu bersedia membantunya mengatasi masalah ini.
Baca Juga
"Dia sangat membantu dan pintar," kata Yasuko. "Siapa pun bisa melakukannya. Kalau saya dari negara asing, penduduk asli bisa melakukannya. Tidak ada kata terlambat," katanya pada wartawan.
Yuki Zeigler, putri Fuji, bercerita bagaimana ibunya bertekad untuk menyelesaikan pendidikannya. "Dia akan bangun jam dua pagi. Dia akan mulai belajar dan dia keluar pukul tujuh pagi. Dia sungguh merupakan inspirasi bagi semua orang. Jika ada yang mau melakukannya, itu pasti dia," kata Yuki.
Yasuko yang merupakan lulusan tertua di acara wisuda itu pun menyatakan rencananya untuk membuka bisnis. "Apapun yang Anda pikirkan, Anda bisa capai," ujar Yasuko.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri