Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cahrlize Theron baru-baru ini buka cerita tentang pengalamannya ditawari peran sebagai ibu Wonder Woman. Bukannya senang, aktris cantik ini malah kecewa berat!
Dia tersinggung karena menurutnya peran ibu Wonder Woman dinilai terlalu tua untuk dirinya. Charlize Theron bahkan nggak menyangka jika peran itu ditawarkan padanya.
"Kejadian ini merupakan contoh paling tepat mengenai bagaimana Hollywood dapat menampar wajah kamu dengan keras begitu seorang aktris mulai bertambah umur," kata Charlize, saat diwawancarai Andy Cohen.
Dalam sebuah acara bincang-bincang bertajuk 'Watch What Happens Live With Andy Cohen', Charlize Theron mengungkapkan semuanya.
Baca Juga
Awalnya, dia bahkan sempat berpikir jika dirinya diberi tawaran bermain sebagai Wonder Woman. Namun, produser mengatakan kemudian bukan sebagai Wonder Woman tapi sebagai ibunya.
Umumnya, seorang aktris bakal merasa senang jika mendapat tawaran main film baru. Itu artinya eksistensi dia dalam dunia peran tak diragukan lagi. Namun hal yang bertolak belakang malah terjadi kepada Charlize Theron.
"Peran yang ditawarkan bukan sebagai Wonder Woman, melainkan ibunya. Momen kala itu pun jadi momen yang tidak terlupakan. Tanpa sadar, ternyata saya telah berpindah kategori menjadi aktris yang sudah tidak muda lagi."
Charlize Theron juga berpendapat jika selisih umurnya dengan pemeran Wonder Woman, Gal Gadot, bahkan tidak sampai 10 tahun.
Saat tawaran itu datang, Charlize Theron berumur 43 tahun alias 9 tahun lebih tua dibanding Gal Gadot. Alhasil, bukan merasa tersanjung, ia justru merasa tertampar dengan tawaran tersebut.
Sementara itu, peran ibu Wonder Woman akhirnya jatuh pada Connie Nielsen yang berusia 53 tahun. Menurut Charlize, itu lebih masuk akal dibandingkan dirinya yang memerankan ibu Diana Prince, Hippolyta.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby