
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kasus kekerasan wanita memang bisa dialami oleh siapa saja. Mirisnya, kebanyakan pelaku adalah orang yang paling dekat dengan kita. Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi di Hong Kong.
Dilansir dari laman South China Morning Post, wanita yang namanya dirahasiakan tersebut melaporkan kejadian tak mengenakan yang dialaminya pada pihak kepolisian. Ia mengalami kekerasan pada Rabu (22/5/2019).
Wanita tersebut menceritakan, berawal ketika dia dan kekasihnya bertengkar saat dirinya sedang mandi di apartemennya yang terletak di lantai tiga Tai Yee House, Tai Yuen Estate, Ting Kok Road.
Kemudian pertengkaran itu terjadi sekitar pukul 10.30 pagi. Sang kekasih yang memulai kericuhan karena dia merasa curiga wanita tersebut selingkuh darinya.
Baca Juga
Takut hal lebih buruk terjadi padanya, wanita yang sedang mandi itu kabur dari apartemennya dalam kondisi tanpa busana. Ia lari ke lantai bawah dan beruntung bertemu seorang guru perempuan yang mengajar di sekolah dekat apartemennya.

Guru itulah yang membantunya menyelamatkan diri dan kemudian mendatangi rumah sakit Alice Ho Miu Ling Nethersole. Menurut pihak kepolisian Tai Po Police, wanita tersebut mengalami cedera ringan.
Kemudian kekasih wanita tersebut sudah ditangkap setelah menyerahkan diri pada pukul 05.00 sore. Setelah itu, pada pukul 07.00 malam, pasangan kekasih ini diinterogasi polisi.
Sebab sang pria juga mengalami luka ringan di dadanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tuntutan yang dikenakan pada keduanya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi