lifestyle

Nikahi Gadis Remaja, Pria Tua Ini Dihujat Pedofil oleh Warga

Pria ini menceritakan kisahnya nikahi gadis remaja.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 29 Mei 2019 | 19:45 WIB

Seorang pria umur 44 tahun dihujat oleh warga karena nikahi gadis remaja berusia 16 tahun. Pria ini bahkan dituduh pedofil.

Dilansir dari laman Daily Star, mulanya nya pria bernama Andy ini memiliki seorang sahabat wanita bernama Beth. Tak seperti hubungan antara sahabat dengan usia yang sepadan, rentang umur Andy dan Beth cukup jauh, yakni 28 tahun. Andy berusia 44 tahun, sedangkan Beth baru 16 tahun.

Dalam sebuah wawancara, Beth mengatakan jika hubungan persahabatan antara dirinya dengan Andy ingin dilanjutkan pada jenjang yang lebih serius.

"Aku tidak melihatnya sebagai orangtua, atau ayahku atau semacamnya. Dia hanya sensitif seperti boneka beruang besar," ucap Beth.

Andy kala itu tidak langsung menyanggupi permintaan Beth. Sebagai pria yang lebih dewasa, dia mempunyai banyak pertimbangan, seperti rentang usia yang sangat jauh hingga khawatir kisah cinta mereka menjadi sensasi.

Andy dan Beth. (Twitter/@channel5_tv)

"Saya khawatir dengan perkataan orang lain," ujar Andy lalu berkata jika jarak usia 44 tahun dan 16 tahun bukanlah hal lumrah.

Lambat laun, pria yang bekerja sebagai sopir bus ini pun jatuh cinta dengan pesona Beth. Begitu menyadari jika cintanya pada Beth cukup besar, Andy bertekad memberikan apapun pada sang kekasih.

Begitu juga dengan Beth. Dengan hadirnya Andy sebagai suami, dia merasa hidupnya sempurna, terlebih Andy adalah pria dengan segala kualitas diri yang baik. Beth mengatakan jika Andy adalah pria sempurna.

Andy dan Beth. (Twitter/@channel5_tv)

"Saya selalu ingin memiliki keluarga, jadi saya hanya berpikir Andy akan menjadi pria yang sempurna untuk melakukannya," tutur Beth.

Sayangnya kekhawatiran Andy menjadi nyata. Warga di lingkungan mereka tak terima dengan hubungan antar generasi ini. Kisah cinta mereka menjadi hal terlarang. Andy bahkan dihujat dengan sebutan pedofil.

"Orang-orang merusak harta benda yang mereka tinggali, kendaraan yang mereka miliki, dan menulis kata-kata kotor pada mereka. Mereka meneriakinya. Itu tidak baik sama sekali," ungkap Bibi Beth, Nikki.