lifestyle

Perusahaan Ini Beri Bonus pada Karyawan Wanita yang Pakai Rok Pendek

Apakah menurutmu ini termasuk tindakan seksis?

Vika Widiastuti
Minggu, 02 Juni 2019 | 20:00 WIB

Sebuah pabrik aluminium asal Rusia mendapat banyak kritik karena menawarkan untuk membayar karyawan wanita lebih banyak uang. Syaratnya, mereka harus pakai rok pendek atau mini dress untuk bekerja.

Melansir dari Mirror, meski dicap seksis, perusahaan yang bernama Tatprof ini meluncurkan kampanye 'feminin marathon'. Kampanye tersebut menetapkan karyawan wanita dapat memperoleh 100 rubel atau Rp21 ribu di atas upah reguler mereka jika mereka mengenakan pakaian tertentu untuk bekerja.

Untuk mengklaim uang tunai tambahan ini, ada beberapa ketentuan lagi. Rok atau pakaian harus "tidak lebih dari lima sentimeter dari lutut" dan mereka harus mengirim bukti foto diri mereka mengenakannya kepada perusahaan.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Kampanye aneh ini pun mendapat kritik dari banyak wanita di Twitter. "Wow ... Jadi, Tatprof mengadakan kontes kewanitaan untuk para karyawannya di Rusia, pada dasarnya kelihatannya para bos dapat melihat gambar-gambar itu. Menjijikkan penyalahgunaan kekuasaan dan mengeksploitasi wanita," komentar salah satu warganet.

Berbicara kepada stasiun radio Rusia Govorit Moskva, juru bicara perusahaan mengklaim kampanye itu bukanlah tindakan seksis dan mengungkapkan 60 wanita telah mengambil bagian.

Mereka berkata, "Kami ingin mencerahkan hari kerja kami. Tim kami 70 persen pria. Kampanye seperti ini membantu kami istirahat. Ini adalah cara yang bagus untuk menyatukan tim."

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Ilustrasi rok mini (Shutterstock).

 

"Banyak wanita secara otomatis mengenakan celana panjang untuk bekerja, itulah sebabnya kami berharap bahwa kampanye kami akan meningkatkan kesadaran wanita kami, memungkinkan mereka untuk merasakan kewanitaan dan pesona mereka ketika mereka memilih mengenakan rok atau pakaian."

Karyawan wanita Anastasia Kirillova, yang bekerja di departemen budaya perusahaan Tatprof mengatakan ide-ide ini datang dari CEO Sergei Rachkov.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

Dia mengatakan kepada Business Online bahwa si bos sungguh peduli tentang masalah peran gender. "Dan dia benar-benar ingin mempertahankan esensi wanita di setiap karyawan wanita di perusahaan, sehingga mereka tidak memiliki potongan rambut pria, tidak memakai celana panjang, terlibat dalam kerajinan tangan dan memproyeksikan semua kehangatan mereka dalam membesarkan anak-anak," jelasnya

lifestyle

8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Apakah kamu pernah mimpi melihat buaya putih?

lifestyle

7 Arti Mimpi Jadi Bos, Simbol Kekuasaan Besar di Kehidupan Nyata

Inilah berbagai arti mimpi menjadi bos di tempat kerja.

lifestyle

Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tercatat menjadi influencer yang paling aktif mempromosikan produk selama Ramadan 2024.

lifestyle

Cinta Laura Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Langsung Banjir Pujian

Cinta Laura terlihat santai naik pesawat kelas ekonomi bersama kekasihnya.

lifestyle

Terbukti Bermanfaat, Nola B3 Wariskan Kebiasaan Minum Jamu saat Menstruasi ke Putrinya

Nola B3 sudah terbiasa minum jamu sejak mengalami menstruasi pertama.

lifestyle

Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Liburan Berdua, Romantisnya Bikin Iri

Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo menikmati liburan tanpa anak-anak.