Dewiku.com - Perawatan menggunakan masker dari darah haid mungkin terdengar menjijikkan. Tapi bagi Gabrielle Schlegel, masker wajah dari darah haid berefek baik bagi kulit maupun tubuhnya.
Melansir dari Metro, wanita berusia 22 tahun ini pertama kali mulai menstruasi pada usia 13. Saat itu ia sangat malu dan melihat menstruasi bulanan sebagai beban.
Tapi kini, Gabrielle yang merupakan seorang seniman berhasil mengubah persepsi itu. Ia kerap melukis dengan darah menstruasi dan bahkan menerapkannya pada wajahnya sebagai masker wajah.
Dia mengatakan bahwa menggunakan darah haid untuk seni dan perawatan diri adalah cara untuk sepenuhnya terhubung dengan tubuhnya dan menghargai 'cairan suci' tersebut.
Setiap bulan dia mengumpulkan darah haid menggunakan cangkir lalu menggunakannya untuk melukis sesuatu yang indah. Gabrielle menggunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk merayakan tubuhnya dan semua keajaibannya.
"Melihat diri saya di cermin, dengan darah saya dioleskan di seluruh wajah saya, benar-benar membuat saya menyadari bahwa sama sekali tidak ada yang menjijikkan atau salah tentang darah menstruasi," jelasnya.
Ditambah lagi, dia mengklaim bahwa menstruasi darah wajah benar-benar menakjubkan untuk kulitnya.
"Tidak hanya membuat kulit saya benar-benar bercahaya, dalam pengalaman saya, itu juga bekerja secara aktif dalam mengobati jerawat, karena ada sel-sel induk dan banyak nutrisi yang dimaksudkan untuk membantu menumbuhkan bayi dan lapisan rahim," kata Gabrielle.
"Ini telah membantu saya memahami mengapa saya mengalami pendarahan, proses apa yang terjadi pada darah sebenarnya adalah hasil dari membantu saya memahami keseluruhan siklus bulanan saya," tambahnya.
Saat ini memang tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cairan menstruasi dapat menimbulkan manfaat perawatan kulit. Tetapi itu tidak menghalangi Gabrielle dan banyak orang untuk tetap melakukannya.
Baca Juga
"Saya telah menerima banyak komentar positif dari wanita di seluruh dunia, memberi tahu saya bahwa mereka telah mencoba menggunakan darah menstruasi mereka sebagai cat atau sebagai masker wajah, terinspirasi oleh posting saya," ungkap Gabrielle.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik mengikuti jejak Gabrielle memakai darah haid untuk masker wajah?
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan