
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat banyak orang sangat peduli dengan kebersihan dan perawatan rambut mereka, ada pula yang begitu malas untuk keramas. Berlatar belakang alasan yang terakhir, seorang pria asal China punya ide untuk menciptakan alat pencuci rambut.
Melansir dari Next Shark, pria yang menggunakan nama "Handyman Di" di Weibo ini menunjukkan inovasinya dalam sebuah video yang diposting minggu lalu.
Menurut Di, keramas dengan cara tradisional tidak hanya menghabiskan waktu dan energi, tapi juga merusak rambut ketika terlalu banyak tenaga yang diberikan.
Ia kemudian memperlihatkan mesin pencuci rambut buatannya. Hal yang unik adalah, pengguna akan berada dalam posisi terbalik saat mereka ingin memakainya.
Baca Juga
Alat pencuci rambut itu terdiri dari tempat tidur dan mesin cuci berupa tabung. Mesin mungkin terlihat rumit untuk digunakan, tetapi seperti yang ditunjukkan Di, alat itu cukup praktis.

Pertama, dia memosisikan dirinya di tempat tidur, menjepit hidungnya dan menggigit tabung plastik untuk membiarkan dirinya bernapas di bawah air. Setelah Di berbaring, tempat tidur condong ke 90 derajat penuh dengan posisi kepala di bawah.
Air kemudian mengisi tabung yang memiliki turbin di bagian bawah. Dengan segera mesin mulai mencuci rambutnya yang panjang. Menariknya, mesin ini juga dilengkapi dengan pengering rambut.
Di pun mengklaim bahwa rambutnya menjadi "bersih dan lembut" setelahnya.
Video tersebut telah mengumpulkan sekitar 23 juta viewers sejak diunggah. Banyak warganet meninggalkan komentar kocak atas penemuannya.
"Dan apa yang terjadi ketika ada pemadaman listrik?" komentar salah satu warganet.
"Ini lebih seperti mesin cuci otak terbalik buatan sendiri," tambah yang lain.
Bagaimana menurutmu? Ingin menjajal alat pencuci rambut di atas?
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban