
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cuka apel telah digunakan untuk tujuan kesehatan selama bertahun-tahun. Bukan cuma kesehatan, dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang juga menggunakan cuka apel untuk membantu menurunkan berat badan.
Melansir Daily Star, selebriti Hollywood seperti Orlando Bloom dan Katy Perry baru-baru ini rutin mengonsumsi cuka apel merek Bragg. Bahkan aktor Johnny Depp pun mengklaim telah minum cuka apel lebih dari 20 tahun lamanya.
Cuka apel sendiri merupakan sari apel yang difermentasi dengan mengubah apel dan gula menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan yang mengubahnya menjadi asam asetat, bahan aktif dalam cuka.
Beberapa penelitian telah menunjukkan ACV bisa membantu orang menurunkan berat badan. Dr Carol Johnston, associate director dari program nutrisi di Arizona State University, mengatakan bahwa cuka apel dapat langsung menarget lemak tubuh.
Baca Juga
Dia menyarankan menambahkan sedikit ke dalam makanan untuk mengaktifkan metabolisme. Dengan demikian, lemak lebih banyak terbakar sebagai bentuk pengganti energi alih-alih menyimpannya.

Menurut Healthline, minum cuka apel cukup efektif membantu orang mengonsumsi lebih sedikit kalori, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Situs web Nutrisi, Organic Daily Post mengatakan tidak ada jumlah dosis cuka sari apel yang mesti diminum untuk manfaat kesehatan yang ingin didapatkan.
"Karena tidak ada aturan yang keras dan cepat, sebagian besar sumber terkemuka merekomendasikan minum sekitar satu sendok teh hingga satu sendok makan sebanyak tiga kali sehari," tulis dia.
Jadi apakah kamu tertarik mecoba menurunkan berat badan dengan minum cuka apel secara rutin?
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?