Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tujuh wanita yang sudah bersahabat sejak lama memutuskan untuk beli rumah mewah sebagai vila bersama di China. Mereka mengidamkan sebuah hunian yang nyaman untuk berkumpul ketika sudah tua nanti.
Bisa dibilang, ini adalah friendship goals dalam level yang benar-benar berbeda.
Dilansir dari Next Shark, rumah itu berada di pinggiran kota Guangzhou, 70 km dari pusat kota dan terletak di sebuah desa yang dekat dengan hamparan sawah dan perkampungan warga.
Dibangun tiga lantai, rumah super nyaman itu terdiri dari 7 kamar tidur utama dan berbagai ruangan yang tak kalah bikin ngiler. Bahkan beberapa karpet yang mereka pakai untuk alas lantai salah satu ruangan khusus didatangkan dari Maroko dan India.
Baca Juga
Rumah mewah yang dibangun di atas tanah 700 meter persegi ini dibeli dengan harga Rp8,2 miliar. Uang yang mereka gunakan adalah hasil patungan, lho.
Tak dijelaskan berapa pembagian setiap orangnya. Namun, penampakan rumah mewah ini jelas sangat sesuai dengan harga yang mereka bayarkan.
Setiap kamarnya mempunyai ukuran yang sangat luas dengan dekorasi mewah. Bahkan setiap jendela sudah didesain sedemikian rupa agar memiliki pemandangan yang memanjakan mata.
Salah seorang wanita yang menjadi bagian dari tujuh sahabat ini berkata jika dia ingin rumah itu menjadi tempat mereka untuk 'pulang'.
"Sepuluh atau 15 tahun mendatang, anak-anak kami mungkin sudah besar, jadi kami berharap kami masih bisa bersama di tahun-tahun berikutnya," ujar dia.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat