
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang putri kerajaan selama ini mungkin lumayan identik dengan penampilan feminin, berprofesi di bidang seni, atau sibuk dengan penggalangan dana.
Namun putri dari Kerajaan Italia punya jalan hidup berbeda. Scilla Ruffo adalah seorang putri kerajaan yang modern dan benar-benar menjadi wanita yang mengikuti perkembangan zaman.
Bukan berprofesi di bidang seni atau sibuk dengan penggalangan dana, Scilla Ruffo memilih berkarier sebagai DJ.
Scilla Ruffo adalah putri dari Pangeran Augusto Ruffo di Calabria dan Tana Windisch-Graetz. Sejak kecil, dia hidup dengan aturan-aturan kerajaan.
Baca Juga
Walau demikian, Scilla Ruffo mengaku bukan seorang putri kerajaan yang konvensional. Dilansir dari W Magazine, wanita 34 tahun tersebut bahkan tak sengaja terjun ke dunia DJ.

Awalnya, Scilla Ruffo punya sebuah profesi bergengsi, yaitu menteri kesehatan di Milan. Namun, hal tidak terduga terjadi setelahnya.
Suatu saat, Scilla Ruffo diminta untuk mengisi sebuah acara. Pada acara itulah, ia diminta menjadi seorang DJ dadakan di sebuah galeri seni. Tak disangka, sejak itu Scilla Ruffo malah mulai menekuni dunia musik. Kini DJ justru jadi profesi utamanya.
Saat ini, Scilla Ruffo kerap dipanggil 'Putri Scilla DJ'. Biasanya, ia memperlihatkan aksinya sebagai DJ di berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga gelaran fashion.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif