
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah romantis datang dari pasangan suami istri asal Georgia, Amerika Serikat. Herbert DeLaigle (94) dan istrinya Marilyn Frances DeLaigle (88) meninggal di hari yang sama setelah menikah selama 71 tahun.
Menurut laporan yang dikutip Good Morning America, keduanya meninggal hanya selang 12 jam saja. Mereka meninggalkan 6 anak, 16 cucu dan 25 cicit.
"Sungguh menakjubkan bagaimana mereka bersama selama 71 tahun dan sekarang mereka bersama di surga," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan kepada WRDW. "Betapa kisah cinta yang luar biasa itu."
Kisah romansa pasangan DeLaigle dimulai 72 tahun lalu di sebuah kafe tempat Marilyn bekerja.
Baca Juga
"Aku terus melihatnya masuk dan keluar, masuk dan keluar dan mataku tertuju padanya. Dan kemudian aku akhirnya berani bertanya padanya apakah dia akan pergi bersamaku suatu saat," kata Herbert DeLaigle dalam wawancara tahun 2018 dengan WRDW.
Keduanya menceritakan bahwa mereka pergi ke bioskop untuk kencan pertama mereka. Satu tahun kemudian, Herbert memintanya menjadi istrinya.

Marilyn DeLaigle menghabiskan enam tahun di Jerman dengan suaminya yang bertugas di Angkatan Darat selama Perang Dunia II. Herbert DeLaigle juga bertugas di Korea dan Vietnam dan pensiun dari Angkatan Darat setelah 22 tahun bertugas.
Meskipun penyebab pasti kematian mereka tidak jelas, keadaan yang sama telah dikaitkan dengan sindrom patah hati. Suatu kondisi di mana tekanan fisik atau emosional yang intens dapat menyebabkan kelemahan otot jantung mendadak.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?