Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 22 Juli 2019 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Bercinta memang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu jika dilakukan secara sembarang, aktivitas itu pun bisa berakibat cedera serius hingga kematian.

Pengalaman buruk soal bercinta salah satunya dialami seorang wanita asal Rusia, beberapa waktu lalu. Dilansir dari Daily Mail, dia ditemukan tewas mengenaskan akibat terjatuh dari lantai 9 apartemen di wilayah Kota St.Peterburg.

Para tetangga awalnya menyebut apartemen yang menjadi tempat kejadian perkara sedang menggelar pesta.

Tidak disangka, tiba-tiba ada pasangan terlempar dari jendela apartemen lantai 6 itu. Mereka diduga terlalu liar saat bercinta sehingga memicu insiden itu.

Korban wanita dinyatakan tewas di tempat. Kepalanya diketahui mengalami cedera parah akibat terbentur trotoar.

Ilustrasi apartemen. (Shutterstock)

Pasangan si wanita terbilang beruntung. Dia terjatuh di semak-semak dan hanya mengalami luka ringan. Dia bahkan dilaporkan dapat bangkit kembali dengan mudah dan kembali ke pesta.

"Saksi mata melihat pria berpakaian tidak lengkap itu bangun dan berpesta lagi," ujar seorang sumber. 

Hal yang bikin geregetan lagi adalah sikap para peserta pesta ketika polisi melakukan penggerebekan. Mereka disebut melempari pihak berwajib dengan alat pel.

Pasangan sedang bercinta. [shutterstock]

Sementara itu, korban wanita ditemukan polisi dalam kondisi tanpa busana. Dia mulanya diduga sebagai korban pembunuhan. Namun, warga setempat kemudian memberikan keterangan bahwa korban tewas jatuh dari apartemen ketika melakukan hubungan intim.

Kematian korban pun menjadi salah satu contoh kasus bahwa aktivitas bercinta bisa berdampak sangat membahayakan. Kalau tidak hati-hati, cedera serius bisa saja terjadi, termasuk yang berujung kematian.

BACA SELANJUTNYA

Pernah Tidur Bareng 6.000 Wanita, Nyawa Playboy Ini Berakhir di Ranjang