
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tentunya tak ada orang yang ingin diselingkuhi oleh pasangannya. Sayangnya hal itu banyak terjadi, apalagi kalau mendapatkan pasangan yang gemar selingkuh.
Tahukah kamu? Rupanya suka selingkuh itu bisa jadi sifat turunan dari orangtua.
Ada yang bilang, jika orang tua kita dulunya selingkuh, maka kita pun berpotensi untuk berselingkuh saat sudah menikah. Hal ini dikuatkan oleh sebuah penelitian pada 2017.
Seperti dilansir dari Huffington Post, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships menemukan, orang-orang yang orangtuanya pernah selingkuh punya kecenderungan dua kali lipat akan selingkuh. Itu Berbanding terbalik dengan mereka yang orang tuanya tak pernah selingkuh.
Baca Juga
Hal ini dikarenakan perselingkuhan orang tua memberi pesan yang mudah diingat pada keturunan mereka. Perselingkuhan itu seakan jadi tanda bahwa tak perlu membangun ikatan kepercayaan pada pasangan.

Sebelumnya, sebuah penelitian dari Texas Tech University of Nevada menunjukkan hasil serupa. Sifat selingkuh disebutkan dapat menurun di dalam silsilah keluarga.
Dari survei yang dilakukan terhadap 300 mahasiswa, penelitian ini melihat apakah ada hubungan antara orangtua yang terlibat perselingkuhan dengan kecendrungan mahasiswa tersebut untuk berselingkuh.
Hasil penelitian ini menunjukkan indikasi bahwa anak yang memiliki dan tahu bahwa orangtuanya pernah berselingkuh, berpotensi besar melakukan tindakan selingkuh di masa mendatang.
Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi