
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama girl group asal Korea, Rania, mungkin tak setenar Red Velvet atau BLACKPINK. Namun kisah eksistensi singkatnya menorehkan sejarah yang cukup berkesan di dunia musik K-Pop, salah satunya karena memiliki member berdarah Amerika-Afrika bernama Alex Reid.
Bersama para idol wanita lain dari Korea, Alex Reid debut sebagai member Rania. Sayangnya pemilik nama asli Alexander Reid Varley ini tak bisa bertahan lama bersama Rania, cuma dua tahun.
Dilansir dari Soompi, Alex masuk sebagai member Rania di tahun 2015 tapi keluar pada Agustus 2017.
Setelah resmi keluar dari Rania, Alex menyapa penggemarnya melalui Twitter. Dia mengatakan mereka akan tetap bisa saling terhubung meskipun dirinya tak lagi menjadi idol Kpop.
Baca Juga
Alex Reid pun memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat. Wanita berdarah Amerika-Afrika ini kemudian sempat mengungkap sulitnya bersosialisasi dengan budaya Korea.

Dilansir dari Billboard, Alex Reid sering dituding memutihkan kulit demi diterima oleh lingkungannya. Tak cuma itu, dia juga kerap dihujat karena tak pandai berbahasa Korea. Semua kritikan ini datang karena Alex Reid bukan keturunan Korea.
Tidak berhenti di situ, Alex Reid juga mengungkapkan ganjalannya selama meniti karier di Korea. Dia bilang, para stylist tak bisa memperlakukan rambut keriting Alex Reid sebagaimana mestinya.
Alex mengungkapkan betapa dia ingin tampil dengan rambut keriting natural. Namun, para penata gaya itu malah memutuskan untuk meluruskan rambutnya.
Walau begitu, Alex Reid menegaskan jika itu cuma bagian dari masa lalunya. Kini dia sudah kembali meniti kariernya sebagai musisi di tanah kelahiran dan siap menyapa penggemarnya lagi dengan karya-karya yang tak kalah menarik.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah