
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah manis pasangan lansia datang dari Jepang. Seorang pria penuh kasih rela menanam ribuan bunga di luar rumahnya untuk membuat sang istri yang buta tersenyum kembali.
Melansir dari Telegraph, Tuan dan Nyonya Kuroki dari Perfektur Miyazaki, Jepang, telah menikah 30 tahun lamanya.
Setelah bekerja keras di peternakan sapi perah mereka di Shintomi, keduanya berencana menikmati masa pensiun dengan berkeliling negara.
Namun, pada usia 52 tahun, Nyonya Kuroki tiba-tiba kehilangan penglihatannya karena komplikasi diabetes. Segera setelah itu, dia menjadi depresi dan menarik diri, mengasingkan diri di dalam rumah mereka.
Baca Juga
Tuan Kuroki pun berjuang untuk menemukan cara menghibur istrinya. Sebuah ide brilian akhirnya muncul. Dia memutuskan untuk menanam taman bunga, di mana dia dapat menikmati aroma bunga dan membujuk istrinya untuk pergi keluar.

Bertekad untuk membuat istrinya bahagia lagi, Tuan Kuroki mulai mengisi tanah di sekitar rumah mereka dengan bunga shibazakura merah muda. Ia berharap aroma bunga itu bakal membawa senyum ke wajah istri tersayangnya.
Selama dua tahun, ia menanam ribuan bunga di rumah mereka. Lebih dari satu dekade setelah Mr Kuroki pertama kali menanam benih, bunga-bunga kini telah mekar melampaui apa yang diharapkannya.
Orang-orang sekarang bepergian dari jauh untuk melihat taman bunga mereka yang indah. Bahkan, antara akhir Maret dan April, pasangan lansia ini menerima lebih dari 7.000 pengunjung per hari.
Selain datang untuk melihat hamparan bunga, banyak yang ingin bertemu Nyonya Kuroki. Ia sekarang sering terlihat berjalan-jalan di taman bersama suaminya dan tersenyum bahagia.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif