
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aktris Cha Ye Ryun baru-baru ini blak-blakan soal transformasi dirinya paska melahirkan anak pertama. Artis Korea satu ini mengaku harus berjuang keras untuk menurunkan berat badan demi tuntutan pekerjaan.
Melansir Koreaboo, Cha Ye Ryun mengatakan dirinya mengalami kenaikan berat badan secara signifikan selama masa kehamilan. Hal itu karena dia benar-benar cuma fokus pada kesehatan janin dalam kandungannya.
"Aku mencintai diriku, bahkan ketika berat badanku semakin bertambah. Aku memakan beragam makanan dengan nyaman selama kehamilanku dan aku menikmatinya," ucap Cha Ye Ryun.
Namun ketika dia harus kembali ke layar kaca, dia menyadari dirinya akan menghadapi stereotip orang-orang soal wanita tua. Dia tak mau dianggap sebagai tante-tante dalam konotasi negatif karena penampilan dan berat badannya.
Baca Juga
Hal itu lalu membuatnya berjuang keras untuk menurunkan berat badan sebelum memulai syuting drama terbarunya yang berjudul Perfume.

"Aku pikir setiap orang memiliki standar berbeda. Namun, aku melihat banyak kasus di mana orang-orang terjebak dalam standar yang ditetapkan berdasarkan penampilan luar saja," ujar dia.
"Aku tak ingin terjebak dalam label sebagai tante-tante, jadi aku menurunkan berat badan hingga 25 kilogram. Kamu tidak punya pilihan saat bekerja sebagai aktris," tambah artis Korea berparas manis itu.
Meski demikian, Cha Ye Ryun tetap percaya bahwa kecantikan dari dalam adalah hal yang lebih penting. Kecantikan di dalam diri bisa membuat penampilan seseorang tampak lebih menarik.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi