Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Gaun pengantin yang indah jelas menjadi salah satu fokus utama seorang wanita di hari pernikahan nanti. Tak jarang, banyak yang rela menghabiskan banyak uang demi memilih gaun pengantin terbaik.
Namun apes bagi wanita satu ini. Gaun pengantin seharga 12.000 poundsterling atau Rp 207 juta miliknya mesti rusak di hari pernikahan. Itu semua hanya karena ia menenggak minuman sehat.
Seorang perencana pernikahan membagikan cerita kliennya di Reddit. Calon pengantin yang tak diketahui namanya itu memutuskan untuk menyingkirkan kembung di menit terakhir dengan minum minuman sehat.
"Rupanya setelah itu pengantin wanita kentut dan diare parah," ujar perencana pernikahan itu, seperti dikutip dari Reddit.
Baca Juga
Desain rumit gaun wanita pun membuat keadaan menjadi lebih buruk, terlebih venue pernikahan adalah gudang besar dengan toilet seadanya. "Itu bukan hanya kecelakaan yang sangat mendalam, tapi baunya tidak tertandingi."
Tak kuat menahannya keluar, kotoran pun menyebar di bagian dalam gaunnya. Dibantu asisten, mereka mencoba membersihkan gaun sebelum pengantin perempuan keluar untuk acara berdansa bersama mempelai pria.
Sayangnya karena terburu-buru, kotoran itu ikut menempel di sela-sela kuku pengantin wanita. Saat pasangan mulai menari, segalanya pun menjadi semakin buruk.
"Saat mempelai pria memutar-mutar mempelai wanita, dengan tangan di pinggangnya, dia sedang menyendok kotoran ke bagian dalam pinggang, ke atas dan ke luar pinggang belakang," imbuhnya.
Terlepas dari segala sesuatu yang terjadi, ia pun membantu pengantin wanita untuk membersihkan diri.
"Diare ada di mana-mana, tersebar di lapisan tipis di sekujur tubuhnya. Ini mungkin hal paling menjijikkan yang pernah saya tangani," kata dia lagi.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat