
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memiliki obsesi dengan satu warna saja pasti membuat seseorang tampil mencolok, apalagi jika itu adalah warna kuning. Wanita bernama Ella London salah satunya. Ia cinta mati dengan warna kuning, bahkan hanya membeli dan memakai baju kuning.
Dalam wawancaranya dengan Metro, wanita 35 tahun ini bahkan mengaku pakaian dalam miliknya juga berwarna kuning.
Kecintaan Ella pada warna kuning berkembang menjadi obsesi. Hampir seluruh perabot rumahnya berwarna kuning. Makeup yang sering dia gunakan juga didominasi warna kuning, lho.
Wanita yang bekerja sebagai editor buku ini mengungkapkan, warna kuning selalu membuatnya terkenang akan sosok ayah yang meninggal ketika Ella baru berusia 2 bulan.
Baca Juga
"Buatku, kuning selalu berarti cerah," ungkap dia.
Ella merasa sangat kehilangan sosok ayah karena ia berusia sangat muda saat ayahnya meninggal. Hal yang ia ketahui tentang ayahnya adalah sosok humoris yang mencintai warna kuning.

Jadi, pada pesta pernikahannya tahun 2008 lalu pun, Ella memutuskan tema warna kuning. Semua detail yang bisa ia atur diubah jadi warna kuning. Namun, tentu saja dia tidak memiliki punya kuasa atas warna danau yang menjadi pemandangan utama pesta pernikahannya.
Namun siapa sangka, saat pesta berlangsung, air danau berubah jadi warna kuning!
"Saat itu, saya hanya tahu bahwa ayah saya ada di sana, di pernikahan saya. Itu sungguh menakjubkan," ujarnya.
Hingga kini. kecintaannya akan warna kuning masih berlanjut. Ella menjadikan akun Instagramnya sebagai media display barang-barangnya yang kuning semua. Tentu saja ia punya banyak pengikut karena keunikannya ini.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women