Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hubungan penyanyi Rihanna dengan sang pacar, Hassan Jameel, tampaknya semakin serius. Sebab, mereka baru-baru ini kepergok makan malam bersama.
Seperti dilansir dari Page Six, penyanyi berusia 31 tahun itu baru saja kembali dari Barbados dan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Los Angles, Amerika.
Usai kepulangannya, Rihanna tampak mempunyai makan malam yang indah bersama ibu, saudara laki-lakinya, dan Hassan Jameel di restoran baru eksklusif Mason di Santa Monica.
Sebelumnya pada musim panas ini, keduanya melakukan liburan romantis ke Pantai Amalfi, Italia. Di sana, pendiri Fenty Beauty itu menghabiskan waktu dengan keluarga Hassan Jameel.
Baca Juga
Rihanna diketahui telah menjalin hubungan dengan Hassan sejak 2017. Pria berusia 29 tahun itu berasal dari keluarga terpandang di Arab Saudi. Keluarga Jameel berada di urutan ke-12 keluarga terkaya di Arab Saudi.
Keluarga Hassan merupakan pemilik perusahaan distribusi Toyota Motors untuk negara-negara Timur Tengah. Hassan Jameel sendiri saat ini menjabat sebagai Deputy President dan Vice Chairman di perusahaannya.
Baik Rihanna maupun Hassan dikenal begitu tertutup dengan kehidupan cinta mereka.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender