
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mattel kembali merilis boneka Barbie edisi khusus, yakni Barbie Star Wars, terinspirasi dari Putri Leia, Darth Vader dan R2D2. Produsen mainan ini mengumumkannya pada Rabu (14/8/2019) kemarin melalui akun Twitter miliknya @Mattel.
"Memperkenalkan #StarWars x @Barbie, yang terinspirasi dari film Star Wars: A New Hope. Merayakan konsep seni yang orisinal, koleksi ini adalah tribut untuk tiga karakter ikonis," tulis pihak Mattel.
Tiga Karakter ikonis yang dimaksud tentu saja Putri Leia, Darth Vader dan R2D2. Semuanya mempunya karakter yang sangat mirip seperti halnya dalam film Star Wars itu.
Putri Leia mengenakan Gaun off-shoulder yang dihiasi ekor panjang hingga menambah kesan dramatis.
Baca Juga
Sedangkan Darth Vader tampak stylish dengan korset peplum, rok, dan jubah hitam. Tak ketinggalan kacamata hitam, boots tinggi dan clutch.

Bagaimana dengan penampakan Barbie R2D2? Boneka ini tampil dengan rambut biru metalik yang menjadi ciri khasnya dan semakin keren dengan boots tinggi dan clutch emas.
Kamu tertarik memilikinya? Boneka Barbie edisi khusus ini belum dijual secara bebas dan hanya dapat dibeli dengan cara pre order di situs jual beli Amazon.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif