
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah cinta Pangeran Charles dan Putri Diana masih selalu menarik disimak. Sayangnya, kisah pernikahan mereka tak berakhir bahagia layaknya negeri dongeng.
Baru-baru ini, terkuak satu fakta bahwa Pangeran Charles cerita pada seorang teman jika dirinya tak mencintai Putri Diana, hanya sebulan sebelum hari pernikahan mereka.
Seperti dikutip dari Express, Prince of Wales ini sudah yakin jika pernikahannya dengan Putri Diana tak bakal berhasil. Hal itu terungkap dari film dokumenter "Charles and Di : The Truth Behin Your Wedding".
Pengungkapan itu terjadi dalam konteks pernikahan yang semakin penuh tekanan pada tahun 1981. Pangeran Charles sendiri kemudian mempunyai pengakuan gelap beberapa jam sebelum pernikahan.
Baca Juga
Dokumenter itu melaporkan bahwa Pangeran Charles sempat berkata sesuatu tentang Putri Diana.

"Dia cantik sekali, opium yang sempurna. Tapi dia anak kecil. Dia tidak terlihat cukup umur untuk keluar dari sekolah, apalagi menikah," ucap sang pangeran.
Pangeran juga dilaporkan memberi tahu teman-teman bahwa ia berada dalam keadaan pikiran bingung, cemas, dan takut membuat janji sehingga kemudian bakal menyesal dalam hidupnya.
Pakar kerajaan Inggris Seward lalu menambahkan, "Pangeran Charles terus berkata, 'Saya ingin melakukan hal yang benar di negara saya. Saya ingin melakukan hal yang benar oleh keluarga saya'."
"Meski dalam hatinya, saya pikir dia tahu bahwa mereka tidak punya kesamaan," ujar dia.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi