
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah Malin Kudang, anak durhaka yang dikutuk jadi batu oleh ibunya, mungkin bisa saja terjadi di dunia nyata. Namun, skenarionya jelas dapat menjadi begitu berbeda, bahkan membuat warganet geleng-geleng kepala.
Senin (26/8/2019) lalu, cuitan akun Twitter @yakunn_ menjadi viral di media sosial tersebut. Rupanya dia baru saja kena semprot ibunya gara-gara cuitan dia sebelumnya tapi masih di hari yang sama.
"Bagaimana cara menghibur bapakku yang sedang bete? Apa perlu aku cari mmk baru?" cuit dia.
Dia sebenarnya cuma sedang bertanya kepada warganet Twitter tentang solusi terbaik untuk menghibur sang ayah. Namun, dia menambahkan bumbu guyonan. Kata 'mmk' merujuk pada mamak sehingga bisa dibilang dia berceloteh soal mencarikan ibu baru untuk ayahnya.
Baca Juga
Tidak disangka, tak lama setelahnya, dia dikirimi pesan bernada horor dari ibunya.

"Mbak udah siap jadi batu iya?" tanya ibunya dalam pesan tersebut.
Merasa tidak berbuat salah, dia pun membalas sambi menyertakan emoji tertawa, "Kenapa, Ma? Serem amat."
"Mbak minta maaf aja sebelum mamak murka," balas sang ibu lagi.
Dia mulanya masih tak mengerti dengan sikap ibunya. Dia baru paham setelah sang ibu mengirim tangkapan layar cuitannya soal menghibur bapak tadi.
"Loh, dapet dari siapa, Mak? Maaf, Mak, kan cuma dolanan aja," tulisnya kemudian.
Ternyata sang ibu dari kakak pemilik akun @yakunn_ ini. Dia pun merasa kesal. "Sister bangke memang," tulisnya mengomentari unggahannya sendiri.
Hingga Kamis (29/8/2019) lalu, cuitan ancaman dikutuk jadi batu itu telah mengumpulkan lebih dari 4,7 ribu likes dan 3,1 ribu retweets.
"Kalau butuh keluarga baru, bilang ya," komentar salah satu warganet.
"Coba hibur mamak yang lagi bete dengan mencarikan bapak baru," cuit warganet lainnya.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif