Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adas atau adas pedas merupakan tanaman rempah asli kawasan Mediterania yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Namun, katanya rempah-rempah satu ini juga mampu meningkatkan gairah seks wanita menopause. Benarkah begitu?
Melansir Hellosehat, sebuah penelitian di Iran tahun 2018 lalu melaporkan adas (Foeniculum vulgare) dapat membantu meringankan gejala-gejala menopause tanpa efek samping.
Penelitian itu menguji 90 wanita Iran berusia 45-60 tahun dan mengalami menopause lebih cepat dari wanita Amerika. Wanita Iran umumnya menopause di usia 48 tahusn, sedangkan rata-rata wanita di Amerika baru mengalaminya di usia ke-51.
Setengah dari jumlah partisipan diberikan kapsul suplemen berisi 100 mg ekstrak adas untuk diminum dua kali sehari selama delapan minggu, sedangkan sisanya diberikan kapsul plasebo atau obat kosong.
Baca Juga
Hasilnya paska dua pekan berhenti minum kapsul atau pada pekan ke-10 setelah studi dimulai, wanita yang minum suplemen adas merasakan efek gejala menopause yang lebih ringan dari sebelumnya. Intensitas gejala yang dirasakan pun lebih ringan ketimbang mereka yang diberikan pil kosong.
Penelitian yang sama juga menemukan suplemen adas secara efektif meringankan gejala menopause berupa masalah vagina kering dan gatal yang bisa membuat hubungan intim terasa sakit dan menurunkan gairah seks.
Tim peneliti meminta 60 wanita menopause mengoleskan 5 gram krim yang mengandung ekstrak adas selama delepan minggu setiap malam. Mereka lalu kembali dibandingkan dengan kelompok wanita yang cuma diberikan krim plasebo.
Hasilnya, mereka yang menggunakan krim adas mengalami peningkatan fungsi seksual secara cukup dramatis. Perbedaan paling utama terletak pada vagina mereka yang tidak lagi terlihat dan terasa kering.
Ternyata adas bekerja memengaruhi hormon estrogenik dalam tubuh. Peningkatan hormon estrogen selama menopause bisa membantu meningkatkan produksi cairan alami vagina.
Walau begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat jangka panjang dan efek samping adas bagi wanita menopause.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?