
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hijabers inspiratif ini bernama Rayouf Alhumedhi. Sosoknya kian terkenal setelah masuk daftar remaja paling berpengaruh tahun 2017 versi majalah Time.
Dilansir dari laman Time, di usianya yang kala itu masih 16 tahun, Rayaouf berhasil mencetuskan emoji wanita berhijab pada perangkat Apple. Jadi, secara tidak langung, ia lah sang pembuat emoji wanita hijabers.
Ia mengaku ide pembuatan emoji yang mewakili wanita berhijab bukan cuma untuk bersenang-senang, tetapi juga menunjukkan identitas sebagai muslimah.
Remaja yang kini berusia 18 tahun tersebut berharap hadirnya emoji hijabers dapat mewakili seluruh muslimah di dunia.
Baca Juga
"Ini penting untuk identitas saya. Saya pikir emoji ini akan mempengaruhi dunia secara tak langsung," ungkap dia.

Perempuan asal Arab Saudi yang sekarang tinggal di Jerman tersebut mengusulkan emoji bergambar wanita berhijab pada 2016 kepada The Unicode Consortium.
Itu adalah perusahaan nirlaba yang mengulas dan mengembangkan emoji-emoji terbaru. Usulan Rayaouf ini lalu diterima dan dikembangkan di sana.
Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple pun menerima emoji wanita berhijab itu. Apple mengumumkan kalau emoji wanita berhijab akan menjadi salah satu koleksi karakter emoji baru yang tersedia di perangkat mereka.
Rayouf Alhumedhi mengungkapkan, ide membuat emoji wanita berhijab pertama kali muncul ketika ia merasa bingung ketika mengobrol di Whatsapp bersama teman-temannya.
Ia pun mengatakan tidak ada emoji yang mewakili muslimah. Akhirnya dengan berbekal keberanian, Rayouf Alhumedhi menyusun proposal dan mengirimkannya kepada Unicode.
"Jelas tak ada emoji yang mewakili saya dan 550 juta wanita muslim di bumi ini. Dengan jumlah orang sebanyak itu, masa tidak ada satu pun emoji yang mewakili mereka? Saya menyadari bahwa banyak wanita berhijab yang menggunakan media sosial," tutur Rayouf.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah