Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jika membicarakan profesi YouTuber, biasanya langsung terlintas sosok anak-anak muda yang energik dan kekinian. Namun siapa bilang jadi YouTuber cuma didominasi anak muda? Sebab, Sandra Hart membuktikannya.
Nenek-nenek berusia lebih dari 60 tahun ini baru memulai kanal YouTube sekitar 2 tahun lalu dengan nama "Life Over Sixty With Sandra".
"Bergabunglah dengan saya di perjalanan Over Sixty saya di YouTube. Obrolan dan podcast intim tentang kehidupan dan tahun-tahun terbaik dalam hidup kita ke depan," tulis Sandra di deskripsi kanal video.
Sebelum menjadi YouTuber, Sandra berprofesi sebagai pembawa acara untuk afiliasi CBS. Namun di usia 50an dia banting setir menjadi aktris layar lebar maupun teater.
Baca Juga
Sandra pun telah menuliskan kisah hidupnya yang menarik dalam buku berjudul "Behind The Magic Mirror".
"Sekarang saya berangkat di YouTube/Podcast dan petualangan blogging di Sixty. Jika saya bisa melakukannya, Anda juga bisa! TIDAK PERNAH TERLAMBAT untuk menjalani impian Anda."
Walau seorang manula, kanal YouTube Sandra juga diminati anak muda. Hal ini tak terlepas dari konten sarat makna tentang menjalani hidup dan menua yang dibuat Sandra.
Ia sering berbagi tips yang berguna untuk yang lebih muda. Contohnya seperti dalam video berjudul "4 Steps to Creating a Luxury Wardrobe" dan "Q&A What Do I really Think".
Tak cuma soal kehidupan, Sandra juga berbagi pengalaman tentang rutinitas skincare andalannya. Berkat perawatan wajah yang baik sejak muda, Sandra kini memiliki kulit bersinar dan segar.
Nah, bagi kamu anak muda yang kerap khawatir soal "hari tua", Sandra dapat memberi pandangan lain untuk membuat rencana lebih terarah. Tertarik menua dan bahagia seperti Sandra Hart?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri