Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang penulis lepas bernama Melissa Blake diserang warganet karena swafotonya dianggap terlalu jelek. Wanita yang terkenal berkat tulisannya memiliki cara ampuh untuk membalas komentar jahat itu.
Melansir Mirror, Melissa diserang melalui Twitter saat mengunggah foto selfie. Bahkan, banyak di antara mereka yang meragukan tulisan karya-karya Melissa karena dikaitkan dengan keterbatasan yang dimilikinya.
Hingga sekarang, Melissa masih aktif menulis di beberapa media besar seperti CNN, NY Times, dan Cosmopolitan.
Penulis lepas ini sering mengangkat tema hubungan, hiburan, politik, dan gaya hidup. Melisa juga aktif mengisi blog pribadinya dengan tulisan-tulisan inspiratif.
Baca Juga
Sayangnya, semua pencapaian itu mesti tercoreng karena aksi kejam warganet.
Melissa yang punya tampilan berbeda karena kelainan tulang dan otot genetik sejak lahir ini dianggap tak kompeten karena keterbatasan itu. Ia bahkan dianggap terlalu jelek untuk melakukan swafoto.
"Aku pikir aku barusan melihat nyonya kepala kentang si wartawan palsu," tulis warganet.
"Melissa Blake terlihat seperti ikan buntal," tulis warganet lain.
"Aku terkadang ragu, wanita jelek gendut ini adalah jurnalis. Oh, mataku," serang warganet lain.
Untung saja Melissa mempunyai hati yang cukup besar. Dia dapat mengalahkan warganet dengan caranya yang elegan. Melissa bahkan mengunggah tiga swafoto lain untuk 'merayakan' umpatan yang ia dapatkan.
"Selama babak terakhir dari penghinaan (di Twitter), orang-orang bilang aku semestinya dilarang mengunggah fotoku sendiri karena aku terlalu jelek. Jadi aku cuma ingin merayakan kesempatan itu dengan tiga swafoto," tulisnya.
Tentu saja cara Melissa Blake membalas warganet ini diacungi jempol banyak orang. Penggemar Melissa berlomba-lomba menuliskan dukungan mereka untuk penulis dengan senyum manis ini.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat