Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jatuh cinta memang tak kenal usia. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan dengan rentang usia yang terpaut cukup jauh cenderung kurang puas ketimbang pasangan yang beda usia tidak terlalu jauh.
Dilansir dari The Indepndent, penelitian itu dilakukan sejak 2001 dengan mengukur kepuasan perkawinan partisipan setiap tahun di Australia.
Dalam jangka 13 tahun penelitian, ditemukan bahwa pasangan yang tidak terpaut jauh dalam hal usia, lebih banyak menemukan kecocokan pada sejumlah pengambilan keputusan.
Mereka lebih mudah menyelaraskan keputusan yang berkaitan dengan anak serta kebiasaan sehari-hari. Kondisi itu membuat mereka kompatibel dalam jangka waktu lama.
Baca Juga
Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh dari ribuan keluarga di Australia, pasangan yang lebih dekat usianya mempunyai kesiapan dalam menghadapi krisis bersama, misalnya masalah ekonomi rumah tangga.
"Jika perbedaan usianya terpaut jauh, pasangan suami istri cenderung menginginkan hal berbeda dalam kehidupan rumah tangga," jelas Dr. Terra McKinnish, masih melansir dari The Independent.
Kedewasaan keduanya tentu berbeda. Argumen yang timbul akibat merasa iri dan uang kerap menjadi masalah utama bagi keduanya," imbuhnya.
Penelitian juga menunjukkan pria yang menikahi perempuan dengan usia lebih muda merasa lebih bahagia. Sementara itu, mereka yang menikah dengan istri yang lebih tua justru merasa tidak puas dalam perkawinan tersebut.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat