
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita telah membuat perubahan karir yang cukup drastis. Ia memilih menjadi putri duyung penuh waktu setelah menyadari bahwa pekerjaannya selama ini tidak begitu menyenangkan.
Dilansir dari Metro, Jasmine Seales dari Basingstoke, Inggris, mengatakan dia kerap menangis sendiri di rumah duka karena pekerjaaannya menjadi direktur pemakaman sangatlah sulit.
Setelah bertahun-tahun menjalani pekerjaan yang sama, ia mantap untuk resign kerja alias mengundurkan diri dari pekerjaan itu. Dia lalu mengejar sesuatu yang ia anggap sebagai passion, yakni menjadi putri duyung profesional.
Saking menyukainya, ia bersumpah bakal melakukan profesi tersebut sampai itu menempatkannya di kursi roda.
Baca Juga
Sekarang, wanita berusia 28 tahun ini berlatih di dalam air hingga dua kali sepekan. Ia pun bisa menahan napas di bawah air selama dua menit dan 35 detik secara mengesankan.

"Ketika berlatih, kamu mesti belajar bagaimana mengontrol pernapasan dan detak jantung untuk dapat melakukan di bawah air untuk waktu yang lama," ungkapnya.
"Awalnya, rasanya sangat tidak wajar, tapi semakin kamu melakukannya, kamu menjadi terbiasa," lanjut Jasmine.
Memakai bra berhiaskan berlian dan ekor putri duyung 'dragon skin platinum silicone' merupakan gaya andalannya jika tampil di festival, ulang tahun, maupun acara lain.
Nah, dari profesi barunya itu, ia mengaku dapat memperoleh hingga 100 poundsterling atau sekitar Rp 1,7 juta per jam.
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban