
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita bernama Marcela Iglesias yang mengaku terobsesi dengan boneka Barbie ingin memperbaiki penampilannya agar mirip dengan boneka cantik ini. Marcela mengandalkan makeup agar semakin mirip Barbie tapi tetap saja banyak yang menyangka ia operasi plastik.
Bukan tanpa alasan orang-orang berpikir seperti itu. Pasalnya, semakin hari, penampilannya semakin mirip dengan Barbie hingga orang-orang mengira ia melakukan operasi plastik.
Melansir Metro, Marcela Iglesias mengaku melakukan beberapa prosedur kecantikan tapi bukan operasi plastik. Ia pernah mengencangkan bokong, botox, serta filler bibir tapi tak berani dengan pisau bedah.
"Pada titik tertentu saya tahu bahwa saya mesti melakukan beberapa prosedur lain agar lebih mirip boneka itu, tetapi saya selalu takut operasi plastik," ujar dia.
Baca Juga
Sejauh ini, Marcela cukup mengakali penampilannya dengan wig, lensa kontak dan baju-baju yang mirip dengan tokoh Barbie. Ia juga kerja keras dengan memakai makeup yang lebih berani untuk menunjukkan sisi glamor.

"Saya selalu menyenangi bagaimana penampilan boneka itu yang terlihat glamor. Seiring berjalannya waktu, saya menjadi lebih terobsesi dengan estetika boneka karena setiap Barbie terlihat sempurna bagi saya," kata Marcela.
Suatu hari, ia menginginkan bentuk payudara yang lebih menantang dan bakal menempuh cara instan dengan melakukan operasi plastik. Setelah lebih dari 20 kali konsultasi, ia belum juga merealisasikannya.
"Banyak orang menuduh saya terlihat palsu tapi jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan benar-benar melihat bahwa kecantikan saya alami dan,ya, saya biasanya membuat tampilan dengan makeup tetapi itu tidak berarti bahwa saya adalah orang plastik," ucap Marcela menjelaskan.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi