Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang ibu bertekad menjadikan aktivitas menjemput anak pulang sekolah terasa lebih seru dan menyenangkan. Selama bulan Oktober, ia memakai kostum Halloween yang berbeda tiap harinya.
Dilansir dari Metro, Carrie Motley dari California, Amerika mengatakan ingin menunjukkan kepada 4 anaknya bagaimana menjadi percaya diri dan menyebarkan kebahagiaan.
Carrie yang telah menjalankan kebiasaan ini selama enam tahun terakhir, punya berbagai ide kostum mulai dari Fiona "Shrek" hingga Black Widow. Hebatnya lagi, dia membuat semua kostum sendiri.
"Aku sedikit banyak mencarinya di toko barang bekas dan toko kerajinan," ujar Carrie Motley.
Baca Juga
Dia pun dengan bangga mengenakan semua kostum untuk menjemput anak-anaknya dari sekolah.
Meski begitu, saat pertama kali melakukannya, ia mengaku tertawa begitu keras dan agak malu.
"Sekarang aku dapat berjalan dengan percaya diri. Ini telah membantuku benar-benar tidak khawatir ketika orang melihatku lucu," ungkapnya.
Carrie Motley mengaku mengadopsi ide ini dari temannya di Virginia. Temannya itu memulai aksi kostum halte bus untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri putranya.
Walaupun muncul ke sekolah dengan kostum yang berbeda setiap hari pada awalnya tidak disukai 4 anaknya, dia mengatakan mereka sekarang menikmatinya sebagai tradisi. Bahkan, sesekali bergabung dengan sang ibu memakai kostum unik.
"Sekarang, mereka benar-benar tidak malu," kata Carrie Motley.
"Mereka pikir itu menyenangkan. Mereka senang melihat kejutan apa yang akan terjadi setelah sekolah," imbuhnya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi