Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Lini masa Twitter sempat dihebohkan dengan foto wanita berbusana gaun pengantin yang berpose di sebuah pemakaman.
Foto itu viral dan seketika mengundang kemarahan warganet karena dinilai memicu sensitivitas agama tertentu.
Setelah ditelusuri, foto tersebut nyatanya diabadikan di Malaysia, bukan Indonesia. Seorang wanita bernama Nur Amirah Mohd Amiruddin (26), mengaku sebagai pencetus foto tersebut.
Ia yang merupakan pengusaha butik pengantin pun menunjukkan pertanggungjawaban atas kegaduhan yang terjadi.
Baca Juga
Mengutip laman Harian Metro, Rabu (6/11/2019) kemarin, Nur Amirah mengatakan sesi pemotretan pengantin diabadikan di pemakaman Kristen yang berlokasi di Batu Pahat, Johor Malaysia, Minggu (3/11/2019) pekan lalu.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang keliru kepada semua pihak yang merasa tersinggung.
Nur bercerita, wanita dalam foto itu adalah seorang model, bukan pengantin asli. Sementara, ide pemotretan diakui hanya iseng.
Sejatinya, ia menginginkan tema pemotretan yang tidak biasa sehingga bisa menarik perhatian orang lain setelah diunggah di Facebook.
"Tujuan saya mengambil gambar di makam hanya iseng belaka, tidak ada niatan untuk mempermainkan agama," ungkap dia.
Setelah diunggah, Nur Amirah mengaku terkejut dengan sambutan negatif dari masyarakat. Ia pun menegaskan, foto itu tidak digunakan sebagai alat promosi usahanya.
"Ingin saya jelaskan, gambar itu bukan ditujukan untuk pemasaran dan saya tidak akan menggunakan cara seperti ini karena tindakan itu ibarat membunuh diri sendiri," tandas dirinya.
Pun kekinian setelah viral, Nur Amirah bersedia menerima kritik dan warganet dan meminta khalayak untuk tidak menyalahkan model pengantin yang sebelumnya ramai-ramai dihujat.
"Apapun, saya terima kritikan warganet dengan hati yang terbuka kerena mengaku kesalahan saya sendiri dan tolong jangan salahkan model itu," pungkas dia. (*Husna Rahmayunita)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri