
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebagian orang mungkin tak masalah jika pasangan mereka mengecek handphone pribadi. Namun, bagi beberapa orang lain, hal ini dianggap melanggar privasi meski yang melakukan adalah pasangan tercinta.
Rasa percaya adalah masalah utama dalam hal ini. Jadi, tentu itu bakal berpengaruh pada hubungan asmara yang sedang dijalani.
Namun sayangnya, tak semua orang mempunyai rasa percaya yang tinggi pada pasangan. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya orang yang suka mengecek isi ponsel pasangannya.
Jika banyak orang mengira bahwa wanita yang lebih sering mengecek handphone pasangan karena merasa insecure, rupanya anggapan itu salah.
Baca Juga
Dilansir dari Mirror, ada sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.081 orang Inggris untuk mengukur rasa percaya pada pasangan dalam hubungan cinta. Hasilnya membuktikan bahwa sebanyak 62 persen pria dan 34 persen wanita mengecek ponsel pasangannya.

Dengan kata lain, pria lah yang lebih kerap mencoba melihat isi ponsel pasangan tanpa izin. Sebagian besar alasannya adalah rasa cemburu.
Sebanyak 89 persen mengatakan bahwa motivasi mereka mengecek ponsel pasangan adalah penasaran apakah pasangannya berkomunikasi dengan orang lain secara romantis atau tidak. Secara tak langsung, mereka sudah menaruh curiga pasangannya selingkuh.
Ternyata, rasa cemburu pria terhadap pasangannya cenderung lebih besar. Namun, tentu saja kadar kecemburuan setiap orang bisa saja berbeda. Ada baiknya jika dibicarakan bersama pasangan untuk mengatasi masalah ini.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah