Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini, kopi sering dianggap sebagai minuman yang tidak menyehatkan. Namun, sebuah studi baru justru menemukan minum kopi secara rutin bisa mengurangi risiko diabetes dan obesitas.
Para peneliti menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein bisa memberikan manfaat kesehatan. Minum 4 cangkir kopi tanpa kafein sehari bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan obesitas.
Menurut temuan lain, dilansir dari The Sun, minum 1-4 cangkir kopi sehari juga bisa mengurangi risiko sindrom metabolik antara 2 hingga 44 persen.
NHS pun menjelaskan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas merupakan sebuah kombinasi berbahaya karena memengaruhi satu dari empat orang dewasa.
Baca Juga
Para peneliti dari Universitas Navarre di Spanyol dan Catania di Italia juga menemukan bahwa ada hubungan antara minum kopi setiap hari dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Estefania Toledo, dari Universitas Navarre dan Ciberobn, sebuah pusat biomedis di Spanyol, mengatakan analisis itu menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko hingga rata-rata 26 persen.
"Semua kopi yang berkafein atau tak mengandung senyawa yang mungkin membayahakan juga memiliki efek menguntungkan pada kesehatan, termasuk polifenol, trigonelin dan melanoidin," kata Estefania Toledo.
Menurutnya, senyawa-senyawa dalam kopi tersebut mempunyai kualitas antioksidan dan anti-inflamasi. Studi sebelumnya telah menyarankan bahwa tes, terutama teh hijau juga bisa membantu meringankan sindrom metabolik.
Sementara itu, para peneliti yang ditugaskan oleh Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC), sebuah badan yang didanai oleh perusahaan kopi menambahkan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui hubungan antara kopi dan sindrom metabolik. (*Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi