
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Wang, seorang pria 25 tahun asal China, mempunyai tumor otak seukuran kacang polong yang membuat payudaranya tumbuh hingga seukuran B-cup, muncul laktat dari puting, berat badan naik 24 kg, serta menyebabkan disfungsi ereksi.
Karena kondisi tersebut, Wang memutuskan pergi ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Hangzhou di China Timur. Dokter pun mendiagnosis gejalanya sebagai prolaktinoma.
Kondisi ini ditandai oleh tumor jinak kelenjar pituitari di dasar otak sehingga menyebabkan produksi berlebihan hormon prolaktin yang merangsang susu. Itulah mengapa payudara Wang mengeluarkan cairan putih seperti ASI yang biasanya terjadi pada wanita.
Pada saat bersamaan, kondisi ini menyebabkan penurunan hormon testosteron pada pria.
Baca Juga
"Saat saya periksa, payudaranya membesar dan keluar ASI meski disentuh lembut. Dia juga merasakan sakit kepala," kata dr. Jin yang menangani Wang, dikutip dari dailystar.co.uk.

Dokter lantas menyarankan Wang melakukan pemindaian radiologi dan ditemukan tumor di kelenjar pituitari. Tumor itu membikin tubuhnya memproduksi prolaktin.
Kondisi ini lalu menyebabkan perkembangan kelenjar susu dan serangkaian masalah, termasuk disfungsi ereksi.
Wang mengatakan pola makannya juga tak teratur karena fluktuasi nafsu makannya. Bahkan, Wang juga kehilangan dorongan untuk berolahraga sehingga berat badannya naik 25 kg dalam setahun terakhir.
Sementara itu, Wang mengaku mulai merasakan gejala tersebut sejak Juli 2019. Akhirnya, Wang harus menjalani pengobatan yang kemudian berhasil menekan dan mengurangi pertumbuhan non-kanker hingga hampir setengah dari ukuran awalnya dalam 3 bulan.
Tumor Wang yang mulanya berukuran 7 milimeter, setelah 3 bulan pengobatan, mengecil hingga 4 milimeter. Bahkan, cairan ASI yang keluar dari payudara Wang juga sudah mulai berkurang dan ia mulai punya janggut. (*Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi