
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belakangan ini, implan payudara banyak diminati oleh para wanita. Meskipun dokter mengatakan ini adalah tindakan medis yang memberi efek samping, tapi masih banyak orang yang berminat melakukannya.
Salah satunya dialami selebgram cantik, Alivia Celio. Wanita Australia ini mengeluhkan kesehatannya menurun pasca pasang implan payudara.
Melansir The Sun, mulanya Alivia bahagia dan bangga. Ia merasa seksi karena memiliki tubuh yang seperti diidamkan selama ini.
Sayangnya, itu tidak berlangsung lama. Tiga bulan setelahnya ia jadi sering sakit-sakitan. Alivia mengeluh mudah lelah, sering nyeri sendi, dan pandangannya tidak fokus.
Baca Juga
Public Relations di sebuah perusahaan ini juga menjadi cemas karena siklus menstruasi kacau.

"Saat itu adalah masa-masa gelap bagiku yang membuatku hanya ingin berada di tempat tidur sepanjang waktu dan tidak ingin bertemu orang lain," jelas dia.
Menurut hasil konsultasi dengan dokter, Alivia mengalami Breast Implant Illness (BII). Istilah itu merujuk pada situasi di mana wanita merasa sakit setelah memasang implan payudara.
"Masuk akal bagiku kalau mengalami BII," ujarnya sambil menjelaskan semua keluhan kesehatan ini tak pernah muncul sebelum ia memasang implan.
Alivia mengambil keputusan tepat. Ia mencopot implan payudaranya karena tidak ingin kesakitan lebih lama lagi. Seperti dugaan awal, kondisinya berangsur-angsur pulih setelah tak lagi memakai implan.
"Energiku kembali, aku mampu bersosialisasi lagi, aku merasa lebih bahagia," ujarnya.
Alivia pun memberi pesan pada setiap wanita untuk lebih menghargai apa yang mereka miliki. Ia juga meyakinkan orang-orang bahwa penampilan bukan yang paling penting. Bagaimanapun, kebahagiaan dan kesehatan adalah hal utama.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi