Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Zozibini Tunzi, wakil dari Afrika Selatan sukses menyabet gelar Miss Universe 2019. Perempuan berusia 26 tahun dinobatkan sebagai ratu sejagad setelah mengalahkan dua perwakilan Meksiko dan Puerto Rico.
Mahkota Miss Universe 2019 resmi disematkan di kepala Zozibini usai pembawa acara Steve Harvey mengumumkan namanya sebagai pemenang dalam kontes kecantikan terpopuler ini.
Ya, penampilan Zozibini jelas memukau. Namun, ada banyak lagi yang perlu Anda ketahui tentang perempuan muda yang cerdas dan berbakat ini.
Berikut lima fakta menarik tentang Miss South Africa yang sekarang menyabet predikat Miss Universe 2019, dilansir Hollywood Life.
Baca Juga
1. Advokat dan aktivis yang berfokus pada hak-hak dan kesetaraan perempuan
Zozibini Tunzi menjalankan berbagai kampanye ketika menjadi Miss South Africa, termasuk bermitra dengan HeForShe, sebuah organisasi PBB yang diwakili oleh beberapa selebritas terkenal, seperti Emma Watson.
Organisasi ini mendorong lelaki untuk berjuang bersama perempuan demi kesetaraan gender.
Dalam kegiatannya, Zozibini Tunzi meminta para lelaki di Afrika Selatan untuk menulis pesan dukungan mereka kepada kaum perempuan yang kemudian ia cetak pada selembar pita. Catatan itupun digunakan Zozibini sebagai kostum nasionalnya di Miss Universe!
2. Sangat dekat dengan orangtua
Pada masa karantina Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi mengunggah pesan penuh kasih kepada orangtuanya, Philiswa Nadapu dan Lungisa Tunzi, di Instagram.
Zozibini Tunzi menulis serangkaian foto, yang menunjukkan orangtuanya selalu mendukungnya.
“Aku (ada) karena kalian. Kalian telah memberi saya hidup, kalian telah membesarkan saya untuk menjadi perempuan seperti sekarang, sehingga aku bisa berdiri di tempat yang jauh dengan bangga, mengetahui dari mana aku berakar dan dari mana aku berasal. Kalian telah berkorban begitu banyak dan berjuang dalam pertempuran yang bahkan aku tidak tahu, semuanya sehingga kita bisa memiliki semua peluang yang ditawarkan oleh semesta. Aku selamanya bersyukur dan berharap dapat membuat kalian bangga, setiap hari dalam hidupku! Ndiyabulela, kwaye ndinithanda ngentliziyo yam yonke," tulisnya.
3. Lulusan Hubungan Masyarakat (Humas)
Zozibini Tunzi lulus dan mendapatkan gelar sarjana untuk jurusan hubungan masyarakat dan manajemen citra di Cape Peninsula University of Technology, pada 2018 lalu
Dia melanjutkan pendidikannya dengan gelar sarjana Teknologi di bidang hubungan masyarakat di Cape Peninsula, tak lama sebelum memenangkan Miss Afrika Selatan.
Zozibini Tunzi juga pernah magang saat sekolah pascasarjana di departemen PR Ogilvy Cape Town.
4. Dua Kali berkompetisi di Miss South Africa
Zozibini Tunzi berhasil masuk ke dalam 26 kontestan teratas di Miss South Africa 2017. Namun, dia harus tersingkir.
Pantang menyerah, Zozibini Tunzi kembali mengikuti kontes kecantikan tersebut dua tahun kemudian, dan dia berhasil menang!
5. Pernah Tampil di New York Fashion Week (NYFW) 2019
Tiga bulan sebelum Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi bertandang ke New York. Ini adalah perjalanan internasional pertamanya.
Zozibini Tunzi ditugaskan menjadi salah satu model untuk Maxhosa, label mode dari desainer Afrika Selatan Laduma Ngxokolo dan berjalan di catwalk New York Fashion Week 2019.
Dia membuka pertunjukan dengan gaun hitam dan putih menakjubkan berhias sulaman yang terinspirasi oleh kelompok etnis Nguni dan Mbo.
Alhasil, Zozibini Tunzi berhasil mengguncang catwalk saat diiringi dengan paduan suara lagu kebangsaan Afrika Selatan. (*Dinda Rachmawati)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri