Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepanjang tahun 2019 dikabarkan sebagai tahun yang berat untuk Ratu Elizabeth II. Wartawan kerajaan, Katie Nicholl membocorkan bahwa Ratu Elizabeth II sampai kesulitan menyiapkan pidato Natal yang telah menjadi tradisi Kerajaan Inggris.
Melansir Vanity Fair, tekanan terbesar datang dari skandal Pangeran Andrew yang dituduh terlibat dalam kasus seksual yang ikut membelit mendiang Jeffrey Epstein.
Selanjutnya, Ratu Elizabeth II juga memperhatikan renggangnya hubungan antara cucu-cucu kesayangannya, yakni Pangeran William dan Pangeran Harry.
"Kami tak tahu apa yang ratu rencanakan untuk disampaikan karena kami belum melihat pidato itu," ujar Katie Nicholl.
Baca Juga
Menurut wartawan senior ini, proses pembuatan pidatonya kini berada di tahap awal. Namun, ia meyakini proses ini cukup berat mengingat berbagai peristiwa yang tengah melanda keluarga Kerajaan Inggris.
"Ini masih pada tahap rancangan pertama karena pemilihan, tetapi mungkin itu bukan pidato yang paling mudah untuk ditulis. Ini adalah waktu yang sangat sulit di belakang layar," tutur Katie.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, berbagai hal datang dan pergi di lingkungan kerajaan. Tak hanya cuma hal-hal yang buruk, beberapa berita bahagia pun turut terjadi di tahun 2019.
Walau Ratu Elizabeth II dikabarkan dalam situasi yang tak terlalu baik karena berbagai skandal dan drama, tradisi merayakan Natal di Sandringham tetap berlangsung.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Natal tahun ini juga difokuskan di Sandringham. Anggota keluarga kerajaan berkumpul dan menggelar pesta Natal di sana.
Namun, tahun ini Pangeran Harry dan Meghan Markle tak akan bergabung dengan anggota keluarga lainnya. Mereka memutuskan merayakan Natal di Los Angeles bersama ibu Meghan, Doria Ragland.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby