Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjadi kaya tanpa modal sepertinya mustahil dan itu juga yang dirasakan oleh Tara Whiteman. Wanita yang dikenal dengan nama Tara Milk Tea ini harus bekerja keras agar bisa kumpulkan uang Rp 10 miliar sebagai selebgram.
Menurut informasi dari Rich List yang rilis akhir tahun lalu, Tara mengantongi sekitar Rp 10 miliar dari media sosial Instagram.
Uang itu datang dari 73 konten berbayar yang ia unggah di akun miliknya, @taramilktea. Untuk setiap konten, wanita yang mempunyai lebih dari 1,3 juta pengikut ini mematok harga sekitar senilai Rp 143 juta.
Konten yang paling menonjol di akun Instagramnya adalah foto-foto tentang gaya hidup yang didominasi oleh traveling di berbagai tempat fancy serta bertabur barang mewah.
Baca Juga
Melansir Daily Mail, Tara sudah senang traveling sejak remaja. Ia selalu menyisihkan uang dari bayaran pekerjaan part time untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang menantang.
"Aku jatuh cinta pada dunia traveling sejak remaja, terutama saat mengeksplor budaya ibuku di Asia," ungkap dia.
"Aku mulai bepergian dengan teman-teman setelah SMA dari uang tabungan yang aku dapat dari beberapa pekerjaan sejak pertengahan remaja," lanjutnya.
Keinginannya menjadi selebgram muncul saat ia melihat peluang mencari uang dari media sosial. Maklum saja, Tara sudah terasah mencari uang sendiri sejak remaja, tidak heran jika ia cepat melihat peluang.
"Aku mulai bekerja sejak usia 15 tahun. Sejak Lulus SMA aku bekerja sebagai admin, marketing, dan mengerjakan tugas-tugas PR yang sesuai dengan jurusanku," jelas Tara.
Kini kerja keras Tara sudah membuahkan hasil. Ia berhasil jadi selebgram yang menduduki peringkat ke-17 dengan bayaran tertinggi sepanjang tahun 2019. Ada yang termotivasi dengan kerja kerasnya?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri