
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah resmi jadi anggota kerajaan, Meghan Markle kerap mengisi kolom headline pemberitaan media Inggris. Sayang, tak seperti iparnya yang diberitakan bagus, sisi buruk Meghan justru sering disorot.
Belum lama ini, Buzz Feed melakukan perbandingan judul berita antara Meghan Markle dan Kate Middleton.
Dari penelitian ini, terlihat jelas jika media Inggris memperlakukan Kate Middleton bak anak emas. Namun, hal ini berlaku sebaliknya bagi Meghan Markle.
Contoh yang paling mencolok terjadi saat hari pernikahan dua Pangeran Inggris. Daily Mail menulis Kate Middleton berhasil membuat seluruh gereja Westminster Abbey wangi karena lilin aromaterapi pilihannya.
Baca Juga
Namun, hal yang bertolak belakang terlihat dari judul berita pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Daily Mail menulis berita dengan sudut pandang yang menjatuhkan citra Meghan dengan meggambarkan sosok 'Meghan yang diktator' dan meminta pengharum ruangan di gereja bersejarah dengan judul "Kicking up a stink: 'Dictatorial' bride Meghan wanted air fresheners for 'musty' 15th-century St George's Chapel... but the Palace said no".
Hal seperti ini terus terjadi sepanjang sejarah Meghan Markle menjadi duchess. Selalu ada sisi buruk Meghan Markle yang menarik untuk dibicarakan.
Begitu juga ketika Kate Middleton tertangkap kamera sedang memegang perut buncitnya saat hamil Pangeran Louis. Daily Mail memberitakan ini sebagai hal yang manis.
Namun apa yang terjadi ketika Meghan Markle juga memegang perutnya kala hamil bayi Archie? Daily Mail menulis hal ini sebagai akting.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi