Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Rolling pin umum diandalkan untuk memipihkan bahan makanan, termasuk ketika membuat tortila. Namun, bagaimana jadinya kalau alat masak itu digantikan dengan mainan seks?
Melansir Daily Star, Kamis (16/1/2020) kemarin, seorang wanita asal Texas bernama Peggy mengiklankan tortila buatannya sendiri di Facebook. Namun, unggahan terkait malah jadi viral di Twitter setelah si calon pembeli menemukan kejanggalan.
Peggy mengunggah foto beberapa lembar tortila buatannya. Harganya USD 15 atau sekitar Rp200 ribu.
Namun di atas meja yang sama, tampak benda ungu panjang dan pada bagian ujungnya bertuliskan "Durex". Kondisinya terlihat seperti telah dimanfaatkan sebagai rolling pin.
Baca Juga
Warganet sepakat kalau benda berwarna ungu itu adalah mainan seks. Namun, dalam percakapan teks dengan seorang calon pembeli, Peggy ngotot itu merupakan rolling pin.
Tangkapan layar percakapan blunder itu dibagikan oleh akun Twitter @StateOfSelling dan menjadi viral pekan ini.
"Anda menggulungnya dengan dildo," tulis seorang calon pembeli kepada Peggy.
Peggy kemudian menjawab, "Rolling pin."
Si calon pembeli tetap mengatakan jika alat itu bukanlah rolling pin, melainkan dildo. Namun, Peggy juga terus bertahan dengan pendiriannya.
"Itu disebut dildo," kata si calon pelanggan.
"Ini disebut rolling pin bergetar," balas Peggy yang masih bersikeras.
Cuitan @StateOfSelling telah disukai hingga lebih dari 1.000 kali. Banyak juga warganet meninggalkan komentar kocak mereka tentang mainan seks yang malah digunakan sebagai rolling pin itu.
"Saya tak tahu Durex membuat peralatan memasak," komentar seorang warganet.
"Kini saya tahu apa yang harus saya lakukan ketika saya kehilangan rolling pin. Hahaha," komentar warganet lainnya.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby