
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pria bernama Sheikh Mohammed Mutumba yang juga dikenal sebagai imam masjid sedang bernasib sial. Ia tertipu karena sosok yang dinikahi ternyata seorang pria, bukan wanita.
Melansir The Times, Mutumba awalnya yakin telah menikahi seorang wanita. Ia juga tak menaruh curiga saat sang 'istri' menolak berhubungan intim dengan alasan sedang haid.
Hingga suatu hari, seorang tetangga kecolongan televisi (TV) dan melaporkannya pada polisi. Hasil pelacakan mengerucut pada istri Mutumba. Bukan cuma itu, Mutumba juga mesti menghadapi fakta baru bahwa istrinya adalah seorang pria.
Ya, dari keterangan polisi, terbongkar juga identitas asli pelaku yang bernama asli Richard Tumushabe. Bagai tersambar petir, Mutumba langsung syok!
Baca Juga
Saking hancurnya Mutumba, ia butuh konseling untuk membicarakan kejadian ini.

Dari informasi yang dihimpun media lokal di Kayunga, istri Mutumba yang mengaku bernama Swabullah Nabukeera mempunyai karakter menyerupai wanita tulen.
"Dia punya suara lembut yang manis dan berjalan seperti seorang wanita," ujar rekan yang sama-sama bekerja di Masjid Kyampisi Noor, tempat Mutumba menjadi imam.
Sebelumnya, Mutumba juga mengeluh karena istri yang sudah sah ia nikahi tak mau buka baju. Padahal, mereka sudah empat hari berstatus suami-istri.
Total, selama dua pekan menikah, Mutumba belum pernah menyentuh sang 'istri' sama sekali.
Sementara itu, parahnya lagi, karena hal ini, Mutumba diskors dari tugasnya sebagai imam masjid.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi