
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi pemilik Shio Ayam, Tahun Tikus Logam akan terasa penuh tantangan. Agar bisa bertahan, pemilik simbol ayam jantan harus mengeluarkan tiga jurusnya secara penuh, yaitu waspada, tegas, dan berani.
Menurut laman Astrology.com, meskipun dikatakan menantang, tahun ini akan jadi tahun yang lebih mudah dikelola daripada tahun sebelumnya.
Jaringan sosial Shio Ayam akan bertemu dengan banyak tokoh penting di tahun tikus logam. Tentu saja hal ini akan memperkaya jaringan pertemanan sang ayam jantan.
Tantangan terbesar Shio Ayam setelah merayakan Imlek 2020 adalah menentukan arah baru yang benar-benar sesuai visi dan misi mereka.
Baca Juga
Jika Shio Ayam telah menemukan poin itu, maka kepercayaan dari orang lain akan tumbuh seiring dengan kepercayaan diri itu sendiri.

Secara umum, orang dengan Shio Ayam adalah representasi dari sosok yang banyak akal, rajin, dan tak pernah menyia-nyiakan peluang.
Satu hal yang mesti dikembangkan dari Shio Ayam adalah kepekaan dalam melihat peluang. Kamu perlu mengasah pola pikir dari sudut pandang strategi bisnis. Jika ini berhasil, dunia akan ada dalam genggamanmu.
Hal yang perlu jadi perhatian, Shio Ayam mungkin bakal mengalami kerugian dalam enam bulan pertama. Meski begitu, ini bukan pertanda buruk. Kehidupan bisnis memang tak selamanya berjalan mulus, kan?
Ingat, ayam jantan mesti waspada dan pandai melihat situasi.
Kalau keuntungan dirasa sebanding dengan uang dan waktu yang sudah dikeluarkan, lanjutkan saja! Namun jika segalanya terlalu berat untuk dilanjutkan, segera potong dalam hitungan bulan pertama.
Mengingat rajin adalah karakter utama dari Shio Ayam, jadi tak butuh waktu lama bagi si ayam jantan untuk bangkit dan membangun kehidupan baru yang lebih baik.
Selamat Imlek 2020 untuk Shio Ayam dan Anda semua!
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah