
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Artis India, Dia Mirza bercerita pernah melabrak penguntit secara langsung. Ia juga mengaku berhasil menggagalkan aksi pelecehan yang direncanakan oleh penguntit itu.
Hal ini terungkap dalam siaran IANS TV yang yang tayang pada Jumat (24/01/2020) lalu.
"Ketika saya masih muda, saya kembali ke Hyderabad dan di sana saya menghadapi penguntit. Saya melabraknya dan menanyakan siapa namanya," ungkap Dia Mirza.
Ia juga menambahkan, saat itu ia gagal mengetahui nama si penguntit karena mereka tak menjawab pertanyaan Mirza.
Baca Juga
Semenjak kejadian itu, Dia Mirza selalu menekankan pada siapa pun untuk tak pernah takut menghadapi atau melaporkan pelaku pelecehan karena mereka dilindungi oleh hukum.

"Seseorang seharusnya tak usah merasa takut untuk membuat laporan atas pelaku pelecehan. Tidak ada rasa malu untuk melakukannya. Itu membiasakan kita agar mampu mengatasi masalah," jelasnya.
Ia juga memberikan banyak kemungkinan yang berkembang dari seorang penguntit, seperti pemerkosaan dan lain sebagainya. Menurut Dia Mirza, itu adalah hal yang sangat mengerikan.
"Manifestasi kekerasan bisa berubah mengerikan seperti pemerkosaan," jelasnya.
"Itu membuat saya tak bisa berkata-kata untuk mendengar bagaimana anak-anak kecil juga menjadi mangsa kekerasan dan pelanggaran yang paling kejam," lanjutnya.
Dia Mirza sendiri adalah artis India yang cukup disegani. Ia terlibat dalam beberapa proyek film seperti Rehna Hai Tere Dil Mein, Sanju dan Dus.
Di Instagram, Dia Mirza memiliki lebih dari 4 juta pengikut dan ini yang membuat kepopulerannya semakin disegani.
Pada bulan Desember tahun lalu, artis cantik pemenang Miss Asia Pacific 2000 ini meresmikan rumah produksinya sendiri yang diberi nama One India Stories.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah