
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang vegetarian sekaligus influencer kesehatan, Shopie Prana, mengatakan bahwa berhenti mengonsumsi air telah membuat hidupnya sangat berubah.
Prana dan influencer lainnya mengklaim, menghidrasi tubuh hanya perlu makan makanan kaya air. Tak hanya itu, ia juga terkadang melakukan puasa air. Artinya, ia tak akan makan makanan atau cairan apapun selama paling tidak 24 jam.
"Aku tidak minum air keran atau air botolan. Gagasan di baliknya adalah aku ingin menghidrasi ginjal, tubuh dan diri pada tingkat sel. Jadi aku ingin minum living water," tuturnya, melansir Business Insider Singapore.
Living water pada dasarnya adalah air yang didapatkan dari makanan, seperti mentimun, semangka, serta stroberi.
Baca Juga
Prana percaya bahwa air dari keran atau botol mengandung racun dan bahan kimia. Maka dari itu, dia berhenti meminumnya dan mengatakan hal itu telah mengubah hidupnya.

Namun, seorang ahli diet, Nichola Ludlam-Raine, mengatakan diet seperti ini merupakan pilihan konyol.
"Ini adalah salah satu tren diet paling konyol yang aku lihat sejauh ini," tukas Ludlam-Raine.
Menurut dua, menyarankan orang lain untuk tidak minum air adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan dehidrasi. Jika ini terjadi, akan memicu sakit kepala, sembelit, nyeri otot, lesu, hingga masalah ginjal.
"Aku menyarankan sebagian besar pasienku untuk minum minimal delapan gelas 200ml cairan sehari (lebih banyak jika panas atau jika mereka berolahraga)," tuturnya.
"Kita punya hak istimewa untuk hidup di negara dengan air minum yang gampang diakses dan aku tak percaya seorang influencer media sosial mendorong orang lain untuk tidak meminum air," kata dia. (*Rosiana Chozanah)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi