
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepasang dokter yang baru saja mengikat janji suci berencana melanjutkan resepsi pernikahan di sebuah lokasi wisata di Krabi, Thailand. Namun, dalam perjalanan menuju lokasi pesta pernikahan, mereka melihat sebuah kecelakaan.
Tanpa basa-basi, pasangan yang telah mengenakan pakaian pesta ini turun langsung menangani korban kecelakaan.
Melansir Thai Examiner, pasangan yang berasal dari luar negeri ini berhenti dalam perjalanan ke lokasi pesta dan merawat pengemudi sepeda motor yang terluka.
Pasangan itu tampak sangat mahir dalam menangani situasi. Mereka bertahan di sana hingga tim penyelamat Krabi tiba tidak lama kemudian.
Baca Juga
Identitas pasangan pengantin ini belum terungkap sepenuhnya. Namun, mereka mengatakan kepada pria yang merekam video, Somsak Srijan, dirinya adalah mantan sukarelawan unit penyelamat dan bernama Jonathan dan Sarah.

Sebuah adegan dramatis terjadi ketika pasangan ini bekerja sama menolong korban kecelakaan. Sarah awalnya mengatur lalu lintas dan memberi ruang bagi suaminya agar dapat menangani korban dengan aman.
Saat petugas penyelamat Krabi tiba, pasangan ini sempat melaporkan kondisi terkini korban kecelakaan dengan bahasa Inggris aksen british. Sang korban, pria berusia 21 tahun menderita patah kaki kiri dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan itu dilaporkan terjadi setelah truk Toyota warna abu-abu berbelok di jalan dan pengemudi sepeda motor menabrak pintu pengemudi dan terlempar ke jalan.
Setelah lelaki yang terluka itu dibawa ke rumah sakit, pasangan itu mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke Pantai Klong Muang untuk pesta pernikahan mereka.
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?