Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Putri Beatrice akan menikah pada bulan Mei mendatang. Berita ini adalah kabar bahagia ditengah kemelut drama Kerajaan Inngris. Bahkan, acara ini digadang-gadang menjadi momen reuni bagi anggota keluarga yang sempat merenggang.
Sayangnya, rencana royal wedding mengalami banyak perubahan karena pandemi corona. Putri Beatrice harus terima kenyataan bahwa menggelar pesta pernikahan ketika virus mewabah adalah keputusan yang buruk.
Kini, melansir Daily Mail Putri Beatrice akhirnya mengambl keputusan darurat dengan melakukan 'five-person Elopement' alias menikah sederhana yang melibatkan 5 orang, termasuk 2 saksi.
Keptusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah London dan sekitarnya. Church of England, tempat Putri Beatrice beribadah sudah mengeluarkan keputusan ini dan tentu saja, sang putri menurutinya.
Baca Juga
"Selama wabah coronavirus, jumlah orang yang menghadiri pernikahan di gereja harus dibatasi pada minimum lima hukum, yang terdiri dari pasangan yang bahagia, pendeta, dan dua saksi".
Meskipun akan menikah secara sederhana, royal wedding alias pesta besar-besaran rencananya tetap diadakan tapi ketika situasinya sudah memungkinkan dan virus corona tak lagi mengintai.
Sebelumnya, Putri Beatrice juga sudah cukup mengelus dada karena berita pertunangannya muncul berdekatan dengan mencuatnya skandal seksual sang ayah, Pangeran Andrew.
Setelah itu, berita tentang pesta pertunangan mereka juga sempat timbul tenggelam karena ayahnya mengumumkan mundur dari anggota senior kerajaan.
Ketika Putri Beatrice siap mengumumkan hari bahagianya, lagi-lagi Kerajaan Inggris mengalami drama besar. Kakak sepupunya, Pangeran Harry, memutuskan hengkang mengikuti jejak ayah Putri Beatrice.
Karena hal ini, Putri Beatrice sampai dijuluki sebagai 'Putri Kerajaan yang paling tidak berutung di dunia'.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender