Dewiku.com - Semenjak pandemi corona, beberapa perusahaan mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) alias kerja dari rumah untuk pegawainya.
Namun, bagi kaum yang sering galau, WFH bukan lagi work from home, tapi bisa berubah jadi beragam kutipan unik nan nyeleneh. Seperti yang diunggah oleh salah satu pemilik akun Twitter @lavivirie baru-baru ini.
Dalam cuitannya, wanita ini menuliskan WFH sebagai singkatan dari mencintai orang yang tak bisa dimiliki. Ia menuliskannya dalam bahasa Inggris agar sesuai dengan karakter WFH.
"Apakah WFH itu singkatan dari? We Fall in love with people we can't Have," tulisnya yang langsung diramaikan balasan oleh penghuni Twitter lainnya.
Ada yang menulis WFH adalah kepanjangan dari Work for Her future. Ada pula yang menulis kepanjangan lain dan tak kalah panjang.
"Work For Hedon," tulis seorang warganet.
"We Found love in a Hopeless place," tulis warganet lain di kolom komentar.
"Wfh is Waiting For Him, bukan begitu?" tulis yang lain sambil menandai akun temannya.
"Why fallin love with Him," tulis warganet lainnya tak kalah panjang.
WFH sendiri sebenarnya bukan tren baru, mengingat sudah banyak perusahaan yang memberikan kebebasan ini pada pekerjanya jauh sebelum virus corona menyebar.
Baca Juga
Namun karena pandemi corona menghantam, WFH kembali jadi bahan obrolan populer.
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan