Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa pun pasti akan sakit hati jika mendapati pasangan selingkuh di depan mata. Namun, bagaimana jika kamu baru tahu perselingkuhan pasangan lewat pengumuman di koran?
Nikyta Moreno, wanita 30 tahun, sukses dikejutkan oleh pengumuman pernikahan yang dimuat di New York Times. Pengumuman itu dimuat dalam kolom "Vows".
Dalam pengumuman tersebut, diceritakan kisah pasangan bernama Robert dan Lauren yang terkesan romantis. Namun, kisah itu membuat Nikyta sakit hati.
Menyadur NY Post, Nikyta menyadari bahwa sang suami rupanya telah berselingkuh sebelum mereka resmi bercerai.
Baca Juga
-
7 Tanda Pernikahan Terancam Kandas, Rawan Gugatan Cerai
-
Kaget Istrinya Pernah Jadi Selingkuhan, Pria Ini Tega Batalkan Pernikahan
-
Belum Tentu Pertanda Bahagia, Ini Arti Mimpi Punya Pasangan Baru
-
Awet Banget, 4 Pasangan Shio Ini Punya Kepribadian Saling Melengkapi
-
Sudah Direstui, Pria Ini Melamar Mantan Pacar Anak Perempuannya Sendiri
-
Gara-Gara Foto Baby Yoda, Pria Ini Malah Diblokir dari Aplikasi Tinder
"Nikyta, sebuah artikel tentang Rob sudah dimuat. Jangan membacanya. Kau hanya akan kecewa," ujar teman Nikyta waktu itu.
Nikyta juga mendapat banyak pesan dari keluarga dan teman-temannya yang lain. Dia pun kemudian meminta salah satu teman untuk merangkum isinya.
Dari sana, Nikyta tahu bahwa Robert dan Lauren mulai berhubungan pada Januari 2017. Robert juga mengaku tak pernah menikah sebelumnya.
"Ini sebuah berita baru bagiku, karena aku masih istrinya pada Januari 2017," ungkap Nikyta kecewa.
Rupanya, Nikyta dan Robert baru berpisah pada Maret 2017. Kala itu, wanita 30 tahun ini tidak mengerti alasan suaminya mengajak berpisah.
Perceraian mereka juga baru diresmikan pada Januari 2018. Pengakuan Robert yang tak tahu malu ini sukses membikin Nikyta syok.
Robert dan Nikyta berkenalan pada musim panas 2013. Ketika musim dingin tiba, mereka mulai berpacaran dan tinggal bersama.
Pasangan ini menikah secara kecil-kecilan pada Desember 2015. Namun, keduanya juga merencanakan pesta besar untuk digelar pada Agustus 2017.
Robert dan Nikyta sempat berkunjung ke Texas pada awal 2017 untuk mempersiapkan pernikahan. Namun, setelah pulang dari sana, sikap Robert malah berubah.
"Aku khawatir dia stres tentang pekerjaan atau persiapan pernikahan, aku bilang aku bakal tinggal bersama teman selama seminggu," ujar Nikyta.
"Saat aku pulang, dia bilang dia ingin bercerai. Dia berhenti berkomunikasi denganku dan menolak terapi. Aku bertanya-tanya apakah dia memiliki masalah medis yang mengubah kepribadiannya," tambahnya.
Kesedihan Nikyta tak berhenti sampai di sana. Pada 2017, Nikyta menyadari bahwa dirinya hamil. Namun, Robert tidak menginginkan anak dalam kandungannya itu.
Nikyta pun keguguran pada Mei 2017 karena stres. Waktu itu, Nikyta menelepon Robert tapi tidak mendapat jawaban.
Wanita yang bekerja sebagai penari ini pun berusaha move on dengan pergi ke terapi. Namun, luka lamanya kembali terbuka saat melihat pengumuman pernikahan di koran.
"Jika Rob dan istri barunya memang ditakdirkan bersama, aku ingin mereka bahagia. Aku cuma berharap dia jujur padaku," terang Nikyta.
"Untukku, aku telah menemukan cinta baru. Dia adalah orang yang menakjubkan. Aku percaya setiap orang berhak mendapat kisah cinta yang dibangun di atas kejujuran," tuturnya kemudian.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender