
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini, gym jauh lebih identik dengan kaum pria. Meski begitu, tidak sedikit pula perempuan yang ingin pergi ke gym dan olahraga membentuk tubuh.
Sayangnya, tak sedikit perempuan masih sering menjadi korban pelecehan seksual saat berada di gym yang mayoritas didominasi kaum pria.
Belum lama ini, sosok seorang fitness influencer bernama Sarah Anne menjadi viral. Sarah Anne membagikan videonya yang berolahraga dalam kondisi topless.
Dilansir dari Daily Star, video Sarah Anne olahraga sambil telanjang dada ini lantas ditonton lebih dari 9 juta orang sejak diunggah pada 21 September 2020.
Baca Juga
-
Anting Rp440 Juta Hilang saat Pesta, Sosialita Ini Ngaku Mewek 4 Hari
-
6 Kesalahan yang Terjadi saat Mencuci Wajah, Sepele tapi Sering Dilanggar
-
Potret Remaja Pemilik Kaki Terpanjang, Tingginya Lebih dari 2 Meter
-
Pernikahan Bahagia Bukan Jaminan, Mantan Escort Ungkap 3 Alasan Selingkuh
-
Gaun Pengantin Transparan Ini Bikin Cemas, Bagian Intim Justru Terekspos
-
Viral Ulah Suami saat Istri Ngambek, Bikin Masalah agar Diajak Ngobrol Lagi
Bahkan, banyak perempuan mulai mengikuti tren olahraga telanjang dada seperti Sarah Anne. Walau begitu, ternyata dia sempat sedih saat tahu videonya viral.
Menurut perempuan 21 tahun tersebut, viralnya video itu menunjukkan masalah yang selama ini masih ada di dunia fitness.

"Seharusnya, percakapan ini tak ada. Ini bukan hal besar," ungkap Sarah Anne. "Kalau salah satu gender boleh berolahraga sambil bertelanjang dada, gender yang lain juga bisa."
"Intinya adalah kesetaraan, ini adalah hal yang wajar dilakukan pria, tapi cuma sedikit perempuan yang melakukan pull-up dan membuat pernyataan dari sana. Aku perempuan, aku melakukan pull-up, dan aku melakukannya tanpa baju," imbuh Sarah Anne.
Sarah Anne juga menyebutkan bahwa video tersebut tak bakal viral kalau orang yang melakukan adalah pria. Influencer olahraga ini bahkan menangis saat melihat perempuan lain melakukan hal serupa dan menandai akunnya di Instagram.
Di sisi lain, Sarah Anne juga menerima komentar negatif karena video tersebut. Namun, dia memutuskan untuk mengabaikannya saja.
"Aku cuma mengingatkan diriku sendiri bahwa gerakan kesetaraan ini adalah sesuatu yang lebih besar dariku dan aku cuma bagian kecil darinya, jadi hal-hal negatif tak menggangguku."
Ke depannya, sang influencer berharap agar dunia gym tak lagi didominasi kaum pria semata.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Julia Maren juga sempat jadi viral setelah diminta meninggalkan gym karena pakaiannya dianggap terlalu terbuka.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif