lifestyle

Diklaim Bikin Bahagia, Memeluk Sapi Jadi Tren Gaya Hidup Terbaru

Memeluk sapi ternyata memberikan manfaat baik bagi kesehatan jiwa.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 26 Oktober 2020 | 21:11 WIB

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres. Bagi pecinta binatang, bermain dengan binatang peliharaan dapat berguna untuk mengatasi stres.

Di Belanda, sebuah tren bernama koe knuffelen atau memeluk sapi sedang digemari orang-orang. Melansir laman BBC, tren ini menjanjikan rasa tenang, damai, dan bahagia.

Koe knuffelen berfokus pada manfaat yang ditimbulkan ketika manusia berpelukan dengan binatang. Sapi pun dipilih bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia

Sapi punya suhu tubuh yang lebih hangat dibandingkan manusia, serta detak jantung lebih lambat. Kemudian, ukurannya yang besar juga akan membuat pelukan lebih nyaman.

Biasanya, orang-orang yang berminat untuk memeluk sapi akan lebih dulu diajak berkeliling peternakan. Setelah itu, mereka dapat memeluk dan bersandar pada sapi selama 2-3 jam.

Tak cuma, Anda disarankan untuk mengelus bagian punggung sapi hingga membiarkan dijilat untuk pengalaman yang lebih menenangkan.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Memeluk sapi juga dipercaya mampu meningkatkan rasa positif dan menghasilkan hormon oksitosin yang berguna mengurangi stres.

Efek ini sebenarnya juga muncul ketika Anda memeluk atau tidur dengan binatang peliharaan. Namun, mamalia yang lebih besar akan meningkatkan rasa nyaman itu.

Memeluk sapi juga bukan hal baru bagi orang Belanda. Sekitar satu dekade lalu, banyak orang-orang di pedesaan yang sudah melakukannya.

Kini, memeluk sapi kembali menjadi tren yang bertujuan mengajak orang-orang untuk mengakrabkan diri dengan kehidupan pedesaan. Tren ini bahkan dapat ditemukan di luar Belanda. Beberapa negara yang menyediakan sesi memeluk sapi ini di antaranya adalah peternakan di Swiss hingga Amerika Serikat.

Dampak positif dari kegiatan ini ternyata juga bisa dirasakan oleh sapi. Menurut studi tahun 2007 di jurnal Applied Animal Behaviour Science, sapi yang dipeluk bakal merasa lebih rileks.

Memeluk sapi bukanlah satu-satunya tren gaya hidup yang melibatkan binatang. Beberapa saat lalu, ada pula tren yoga bersama kambing yang muncul di Inggris.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Bukan tanpa alasan, kehadiran kambing saat kelas yoga di luar ruangan ternyata bisa memicu pelepasan hormon yang berhubungan dengan kebahagiaan.